Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat masih banyak desa dan kelurahan yang belum terjangkau Program Transformasi Perpustakaann Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS).
Menurut Nikko Dwi Angga, Pustakawan Ahli Muda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Provinsi Kalimantan Timur, pelaksanaan TP-BIS saat ini telah menjangkau 18 perpustakaan.
Termasuk Berau, untuk saat ini juga sudah melaksanakan program TP-BIS secara mandiri.
“TP-BIS di Kaltim masih 18 perpustakaan, tetapi masih banyak desa dan kelurahan yang belum dijangkau karena beberapa faktor,” ungkap Nikko, Jumat (27/10/2023)
Untuk ke depannya, lanjut,DPKD Kaltim mencanangkan projek TP-BIS dengan target 5 desa agar bisa direplikasi secara mandiri oleh kabupaten/kota, dan dibutuhkan sinergisitas antar stakeholder di daerah agar program ini dapat terimplementasi dengan baik.
“Kalau menjangkau semua kelurahan & desa, kami terbatas dana. Jadi nanti akan direncanakan untuk 5 desa sebagai projek autopilot. Tetapi butuh kolaborasi semua pihak. Semoga bisa teralisasi,” pungkasnya. (*/Adv/SAN)
Discussion about this post