Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara masih melakukan pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak. Keberadaan pabrik ini sebagai bentuk hilirisasi produk pertanian yang bakal mempermudah warga setempat. Otomatis kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari para petani yang menantikan pengoperasian pabrik tersebut.
Camat Muara Badak, Arfan mengatakan kehadiran pabrik ini melahirkan harapan baru bagi para petani yang telah lama menantikan adanya fasilitas pengolahan yang memadai. Apalagi proses pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah berlangsung sejak 2021 lalu. Ini bertujuan untuk mewujudkan hilirisasi pertanian. Nantinya seluruh potensi rumput laut akan dikelola di pabrik tersebut.
“Kami bersyukur sekali potensi perikanan ini nanti bisa dimaksimalkan untuk industri hilirnya lewat pembangunan pabrik rumput laut ini,” kata Arfan, Minggu (22/10/2023).
Progres pembangunan pabrik ini, lanjut Arfan, sedang berjalan dengan Pemkab Kukar kini fokus pada proses pengadaan mesin pengolah rumput laut. Sementara itu, struktur bangunan pabrik telah rampung dan siap untuk segera beroperasi setelah mesin tersedia.
Secara terpisah, Ramlan, Ketua Pokdakan Salok Sumbala Sejahtera Muara Badak, menambahkan bahwa terdapat 70 kelompok petani budidaya rumput laut yang beroperasi di Muara Badak, dengan total lahan budidaya rumput laut mencapai sekitar 4 ribu hektare.
“Harapan kita mudah-mudahan secepatnya pabrik ini berjalan sehingga petani rumput laut bisa lebih sejahtera,” pungkasnya. (*/Adv/INA)
Discussion about this post