Bontang, Borneoupdate.com – Upaya membangun semangat literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Cukup banyak organisasi sosial yang turut berperan aktif membudayakan literasi masyarakat. Salah satunya dari Pusat Belajar dan Kreativitas (Pubertas) Kelurahan Berbas Pantai Kota Bontang. Relawan Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai ini telah berdiri dan aktif melakukan kegiatan sejak sejak 2018, dengan program mengayomi Desa, Kelurahan, bahkan Sekolah.
Ketua Kader Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai Kota Bontang, Chaerul Oktavian Hidayat mengatakan pihaknya terus berproses untuk meningkatkan semangat literasi. Yakni lewat studi tiru ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur di Kota Samarinda. Kunjungan yang dilangsungkan bertujuan untuk membangun minat baca para relawan, dan melakukan aju banding atau pemeriksaan ulang program Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai Kota Bontang dengan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami melakukan aju banding, untuk melihat program apa di perpus sini yang bisa kita bawa ke sana,” ujarnya, Senin (30/10).
Menurut Chaerul, beragam inovasi anak muda dan program yang telah dihadirkan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur yang kemudian akan dijadikan referensi oleh Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai Kota Bontang, salah satunya adanya inovasi E-Perpus atau E-Kaltim. “Kalau anak muda di sini buatnya E-Kaltim, dan program yang sesuai masyarakat Desa lainnya,” ungkapnya.
Di Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai sendiri, lanjut Chaerul, telah mengadakan program populer yakni pelatihan komputer yang diadakan setiap hari Kamis, bahkan beberapa relawan berhasil menjuarai perlombaan skala Nasional sebagai output dari pelatihan tersebut.
Sementara Nurlasia selaku Staff Pengadministrasian Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai membeberkan hal tersebut. “Kemarin kami juga sempat menjuarai Digitalisasi Layanan Terbaik di Jogja dengan kategori seluruh Kelurahan se-Indonesia,” tuturnyalagi.
Lebih lanjut, tambah Nurlasia, setelah melakukan aju banding, Perpustakaan Pubertas Berbas Pantai berencana melangsungkan program dengan tema Motor Sahabat Literasi dan juga unjungan ke Perpustakaan Nasional di Jakarta. “Kami mau mengembangkan lagi kemahiran baca tulis, karena wilayah kami itukan Pesisir, banyak yang belum bisa baca tulis, sebenarnya program itu sudah ada tapi belum konsisten, jadi nanti kita akan bawa buku pakai mobil ke sana,” tambahnya. (*/Adv/UNI)
Discussion about this post