Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Padat Karya merupakan program yang pemerintah daerah yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran dengan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang ketenagakerjaan dan peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang perluasan kesempatan kerja.
Sekretaris Camat Tenggarong, Syukur Eko Budi Santoso mengatakan saat ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara tengah menggulirkan program padat karya produktif. Program yang menyasar Kelurahan Maluhu ini disebut cukup penting, apalagi porgram itu berkaitan dengan penekanan angka inflasi di daerah.
“Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran, termasuk membantu menekan angka kemiskinan,” ujarnya, Sabtu (28/10/2023).
Menurut Syukur, terdapat dua kegiatan di dalam program padat karya produktif ini. Pertama, pembuatan kandang kambing dan penyaluran bibit kambing. Kemudian yang kedua, pengerjaan normalisasi parit di RT 17 dan 18 Kelurahan Maluhu. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, yang dimulai sejak 27 Oktober 2023.
Melalui bantuan kambing ini, ke depannya kelompok ternak di Maluhu dapat menjadi mandiri. Terutama, dalam mengembangkan sektor peternakan. Sementara normalisasi yang dilakukan merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga lingkungan. Apalagi parit dapat berperan sebagai pengendalian banjir.
“Seperti yang kita ketahui pasar kambing di sini masih bagus, potensi ini harus dapat dimanfaatkan. Kalau normalisasi untuk mencegah banjir. Apalagi sekarang mendekati musim hujan, tentunya program ini bagus untuk mengurangi resiko banjir,” pungkasnya. (*/Adv/INA)
Discussion about this post