Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong kehadiran Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu. Diharapkan produksi jahe bisa kembali membaik. Sehingga makin meneguhkan kabupaten ini sebagai lumbung pangan Kaltim.
Kepala Desa (Kades) Jonggon Jaya, Muhammad Kholil mengatakan RPB sudah hampir rampung dikerjakan dan hanya tinggal menunggu waktu untuk mulai beroperasi. Kabar ini pun membawa angin segar bagi para petani jahe di Desa Jonggon Jaya setelah beberapa waktu ke belakang, semangat para petani jahe sempat melempem karena jatuhnya harga jahe dan virus yang belum bisa ditemukan solusinya.
“Ini sebagian petani sudah mulai semangat lagi untuk menanam,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Kholil menuturkan, beberapa petani sudah mulai membuka lahan untuk menanam jahe. Beriringan dengan curah hujan yang sudah mulai turun setelah beberapa bulan ke belakang dilanda kemarau. Dirinya juga memberi semangat para petani untuk kembali menanam jahe ini juga dirangsang dengan penyaluran bantuan berupa bibit jahe yang disalurkan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar).
“Alhamdulilah, kemaren juga ada bantuan bibit jahe 10 ton dari Distanak Kukar,” ujarnya.
Dengan adanya RPB jahe ini, Kholil berharap dapat meningkatkan perekonomian para petani jahe di desanya. Apalagi memang Desa Jonggon Jaya dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil jahe yang cukup besar di Kukar. “Mudah-Mudahan dengan adanya RPB ini harga jahe bisa stabil, jadi petaninya juga bisa sejauhtera dan semangat menanam. Karena kan nanam jahe ini juga cukup sulit perawatannya,” tutupnya. (*/Adv/DIR)
Discussion about this post