Samarinda, Borneoupdate.com – Museum Samarinda yang telah diresmikan pada Rabu (04/03/2020) pekan lalu, dan sudah ramai dikunjungi. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Samarinda, Ainun Jariah pada Rabu (11/3/2020) saat ditemui Borneoupdate.com di Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara, Samarinda.
“Pada saat pembukaan pengunjung nya sekitar 700an, hari kedua sekitar 500an, yang banyak berkunjung ada dari pelajar TK, SD, SMP dan mahasiswa sisanya masyarakat umum” katanya
Ainun juga menambahkan pengujung yang datang tidak hanya dari Samarinda saja akan tetapi dari luar negeri seperti Nederland. Dan kabarnya negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia akan berkunjung pula ke Museum Samarinda dalam waktu dekat ini.
“Mereka datang berkunjung kesini, mereka pikir museum hanya ada diluar Samarinda. Dan mereka tertarik melihat konsep kita (Museum Samarinda) yang mana konsepnya tidak hanya dari sisi offline tetapi bisa check dalam taskrin digital, jadi bisa melihat wajah Kaltim, Samarinda,” jelasnya
Lebih lanjut, Ainun ingin Museum Samarinda memiliki inovasi atau keunggulan daripada museum-museum lainnya yakni dengan memanfaatkan digitalisasi.
“Untuk barang-barang yang ada dalam museum ini, ada sebagaian dari koleksi kita, pemberian atau hibah dari tokoh masyarakat, sebagian juga ada kita beli dari pemilik-pemilik yang memang punya koleksi barang sejarah,”paparnya.
Untuk rencana pemenuhan koleksi di museum dilakukan secara bertahap sambil menunggu bantuan pemerintah. Kendati demikian meskipun Museum Samarinda menerima pemberian atau hibah barang sejarah tentunya akan di teliti atau diseleksi sejarah atau nilai dalam barang tersebut. Seleksi ini dilakukan oleh Tim Cagar Budaya yang akan memeriksa keaslian dan usia dari barang tersebut.
“Saya berharap Museum Samarinda ini kedepannya makin berkembang, berinovasi, berimprovisasi dengan kemajuan zaman, jadi kami berusaha menyesuaikan Museum ini dengan kondisi kita zaman sekarang,”tutupya.(Wan/Man)
Discussion about this post