Balikpapan, Borneoupdate.com – Kepengurusan Barisan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Kota Balikpapan periode 2003-2028 resmi terbentuk. Hal ini ditandai dengan prosesi pelantikan oleh Ketua Baveti Kaltim, Zairin Zain, di GOR Tenis Manuntung, Sabtu (18/11/2023).
Ketua Baveti Balikpapan, Gunawan Muchanan mengatakan saat ini tercatat ada lebih dari 30 klub tenis ada di kota minyak. Rata-rata veteran semua. Maka pihaknya bertugas menaungi mereka agar tetap bisa bermain tenis. Sebab dengan usia yang sudah tidak muda tentu bermain tenis sekedar menjadi rekreasi saja.
“Tujuan main tenis bagi kami yang sudah berumur ini yakni kepuasan dan kebebasan. Maka kita akan agendakan kejuaraan tenis non prestasi. Di situ para petenis veteran bisa terus bermain. Ukurannya mulai kelompok umur 45 tahun. Jadi kita tidak di bawah KONI tapi KORMI,” ujarnya usia pelantikan.
Menurut Gunawan, saat ini anggota aktif yang tercatat mencapai 27 orang. Di mana para anggota ini cukup aktif bermain tenis. Mayoritas 3x dalam seminggu dan ada yang lebih karena sudah tidak aktif bekerja. Bahkan ada di antara petenis veteran yang masih aktif bermain meski berusia 72 tahun.
“Jadi kita ingin menghidupkan lagi tenis gembira. Pernah 14 kali kegiatan dalam setahun. Jadi ini yang akan kita hidupkan lagi. Mulai awal 2024 akan coba direalisasikan,” tuturnya lagi.
Sementara Ketua Baveti Kaltim, Zairin Zain, dalam sambutannya menyebut kiprah petenis veteran yang masih aktif. Karena Kaltim kembali jadi juara umum Kejurnas Baveti di Padang, Sumatera Barat. Kontingen yang berangkat berhasil meraih 4 emas 1 perak di semua kelompok umur. Total sudah dua kali Kaltim juara nasional.
Untuk itu, Zairin berpesan kepada Baveti Balikpapan agar fokus pada tiga hal. Yakni pengembangan petenis veteran, mendorong turnamen dan sosialisasi organisasi petenis veteran. Agar olahraga tenis ini tidak terhenti saat mereka tidak lagi menjadi atlet dan berlaga di kejuaraan. Apalagi Kaltim bakal menjadi tuan rumah Kejurnas Baveti di tahun 2028.
“Info terbaru ada permintaan dari Baveti pusat kepada Baveti Kaltim agar bersurat kepada Kemenpora dan otorita IKN. Mereka ingin ada pembangunan lapangan tenis di IKN. Jadi bukan hanya sepakbola,” urainya.
Adapun Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengungkapkan dukungan pemerintah terhadap petenis veteran. Terutama agar menjadi mentor bagi pengembangan bibit atlet tenis muda. Mengingat kota ini cukup banyak menghasilkan atlet tenis berprestasi.
“Jadi jangan hanya sampai seremonial belaka. Perlu sekali komitmen mendukung perkembangan tenis di Balikpapan. Kami lihat veteran kita ini dulunya banyak atlet juga. Semoga kepengurusan ini membawa kebaikan bagi perkembangan tenis kita,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post