Berau, Borneoupdate.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau hingga saat ini terus melakukan sosis penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)
Hal ini dilakukan untuk mendukung penerapan aplikasi SRIKANDI yang telah dilaunching penggunaan di lingkungan Pemkab Berau.
Arsiparis Ahli Muda Dispusip Berau, Ibramsyah, proses perkenalan aplikasi Srikandi sudah mencapai 24 OPD dan terus dilakukan ‘jemput bola’ agar aplikasi tersebut bisa segera direalisasikan ke setiap OPD.
“Prosesnya masih terus berjalan mulai dari awal launching dan saat ini saya bersama tim masih terus memperkenalkannya ke setiap OPD,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/11).
Sosialisasi penerapan aplikasi tersebut dinilainya memang perlu dilakukan bimbingan lebih mendalam lagi.
“Hari ini (kemarin, red) kami melakukan bimbingan ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau untuk memberikan pemahaman sistem kerja aplikasi Srikandi tersebut,” imbuhnya.
Hingga saat ini, jumlah OPD yang belum diberikan bimbingan kurang lebih delapan hingga sembilan OPD.
“Masih ada beberapa OPD yang memang belum kita datangi, tetapi itu masih proses untuk mengatur waktu atau jadwalnya,” kata Ibramsyah.
Ia melanjutkan, kendala di lapangan saat sosialisasi aplikasi Srikandi adalah terkait dengan terbenturnya agenda atau kegiatan yang bersamaan.
“Tetapi kami juga tidak akan tinggal diam untuk membenahi hal tersebut, dan kami akan terus menyasar seluruh OPD agar semua bisa menggunakan aplikasi Srikandi ini,” ucapnya.
Dirinya memperkirakan hingga akhir November atau awal Desember 2023 ini, seluruh OPD sudah diberikan pemahaman terkait dengan menggunakan aplikasi Srikandi.
“Target kita secepat mungkin, karena kita ingin semua kegiatan juga berjalan dengan mudah dan cepat,” tandasnya. (*/Adv/DAN)
Discussion about this post