Samarinda, Borneoupdate.com – Musibah kebakaran kembali di ibu Kota provinsi Kaltim, Samarinda, kini terjadi di Samarinda di Jalan PM Noor, Perum Griya Mukti Sejahtera (GMS), RT 50, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, pada Senin (16/3/2020) tadi sekitar pukul 10.30 WITA
Berdasarkan data yang dihimpun Borneoupdate.com di lokasi sedikitnya 2 rumah 20 pintu milik bapak Marimun. 28 jiwa dan 7 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban kebakaran tersebut. Satu jam api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam dan relawan.
Marimun (70) korban kebakaran ditemui media ini mengaku hanya bisa menyelamatkan berkas-berkas penting yang sedikit terbakar dan sebuah mobil. Untuk lainnya tidak ada yang bisa diselamatkan karena kondisinya sedang sakit dan terbaring didalam rumah.
“Ada yang teriak kebakaran, saya pun keluar dan melihat api sudah besar dari arah bangsalan saya. Saya tidak bisa berbuat banyak karena sedang sakit. Dan yang terpenting semua bisa semua bisa selamat,” jelasnya
Sementara itu, saksi mata Muhammad Ali mengaku melihat api besar saat sedang minum kopi. Dia mengejar api tersebut karena diperkirakan dekat dengan rumahnya namun berutung api cukup dari tempat tinggalnnya.
“Saya melihat api, saya kira dekat rumah saya lari dan ternyata jauh. Yang terbakar di daerah belakang dan tidak ada ledakan,” terangnya
Sementara itu, dilokasi yang sama Petugas Dinas Pemadam Sunardi Siman mengatakan pihaknya menurunkan 2 Posko dari Dinas Pemadam dan dibantu puluhan relawan kebencanaan.
“Kami menerima informasi pukul 10.30 wita dan untuk air tidak ada masalah namun demikian bangunan yang terbuat dari kayu yang membuat cepat besar dan lama baru bisa dipadamkan,” tutupnya. (Oke)
Discussion about this post