Samarinda, Borneoupdate.com – Pembangunan infrastruktur vital menjadi fokus Pemerintah Kota Samarinda. Karena ibukota Provinsi Kaltim ini terus mengalami perkembangan seiring pertambahan jumlah penduduk. Bahkan ada sejumlah persoalan yang belum mampu teratasi sampai kini. Seperti pengendalian banjir, manajemen sampah, ketersediaan air bersih hingga ruang terbuka hijau.
Untuk itu, Walikota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan potensi pembangunan daerahnya dalam rapat audiensi hasil penyusunan In Depth Study Visit BAPPENAS-JICA, Selasa (21/11). Di mana Samarinda memerlukan pembangunan vital seperti pengendalian banjir, MRT open space, teras Samarinda, citra niaga dan pelayanan infrastruktur dasar.
“Hingga kini belum ada keputusan konkret. Proses tahapan kajian dan studi masih berlangsung. Saya mengemukakan beberapa harapan pembangunan kota. Khususnya pada sektor infrastruktur vital,” ujarnya.
Menurut Andi Harun, ada masukan yang muncul di luar rencana namun diharapkan menjadi pertimbangan serius pemerintah. Tak hanya dalam aspek pembangunan fisik, Pemerintah Kota Samarinda juga berupaya merawat dan menjaga lingkungan sebagai tawaran untuk mewujudkan visi misi pemerintah.
“Samarinda menawarkan kontribusi dalam berbagai bidang, termasuk konektivitas, perubahan iklim (Nol Emisi), pengelolaan lingkungan dan limbah, promosi industri/investasi, catu daya/energi, manajemen perkotaan, lingkungan hidup, dan inklusivitas keberagaman,” tambahnya. (*/Adv/YUL)
Discussion about this post