Samarinda, Borneoupdate.com – Ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kaltim membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda gencar memproteksi penyebaran. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah intansi pemerintah dan tempat lainnya untuk melakukan pencegahan. Pada Jumat (20/03/2020) dari pagi hingga sore hari.
“Kami melakukan penyemprotan di beberapa tempat, untuk hari ini ada 7 titik yang semprotkan disinfektan,” kata Plt Kepala BPBD Samarinda Hendra AH kepada Borneoupdate.com
Diantaranya Kantor Gubernur, rumah gubernur, ruang tahan Polresta Samarinda, Masjid Al Maruf, Mall Pelayanan Publik dan Kantor DPRD Samarinda.
“Untuk porsonel yang diturunkan ada 30 orang, dengan 12 alat semprot. Kegiatan dimulai dari pagi hingga sore hari,” jelasnya
Sementara itu, Sekretaris DPRD Samarinda, H. Agus Tri Sutanto menyebutkan, sesuai dengan instruksi Walikota, Kantor DPRD telah menyiapkan wastafel di pintu masuk, dan telah melakukan penyemprotan desinfektan.
“Kami lakukan ini karena kantor DPRD Samarinda merupakan kantor yang memiliki jumlah pekerja cukup banyak, baik dr sekretariat DPRD maupun Anggota DPRD,” jelas mantan Sekretaris BLH Samarinda itu
Ustadz Agus sapaan akabnya, menjelaskan hal itu juga sesuai dengan instruksi Gubernur Kaltim dan Walikota Samarinda.
“Kami juga menerapkan kebijakan Sekretariat DPRD sementara tidak melakukan kunjungan maupun menerima kunjungan kerja sampai batas waktu yg belum ditentukan.
“Demi kebaikan bersama, kami berharap pimpinan DPRD juga menerapkan kebijakan yang sama untuk anggota DPRD, sementara menunda kunjungan kerja dan tidak menerima kunjungan kerja dari dan ke daerah lain, karena secara nasional pun permasalahan covid-19 ini telah menjadi bencana nasional,” tutupnya (Oke)
Discussion about this post