Balikpapan, Borneoupdate.com – Salah satu pasien positif covid-19 yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, pada hari ini Minggu (29/3/2020) meninggal dunia. Padahal kepastian pasien telah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau covid-19 sehari sebelumnya, Saptu (28/3/2020). Selanjutnya sesuai aturan rumah sakit setelah 4 jam pasien dinyatakan meninggal dunia, dan jenazahnya telah dimandikan, dikafani serta disholatkan oleh petugas medis yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, langsung dibawa ke Pemakaman Umum di Kilometer 15, Balikpapan Utara dengan pengawalan khusus, sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk pemakaman pasien positif Covid-19.
Pernyataan resmi meninggalnya salah satu pasien positif covid-19 untuk yang pertama di Balikpapan ini, disampaikan langsung Walikota Balikpapan HM. Rizal Effendi di hadapan sejumlah awak media, dalam Jumpa Pers di Kantor Walikota, Minggu (29/3/2020) pukul 16.30 wita.
Menurut Rizal, pasien yang meninggal dunia ini laki-laki (60 tahun), berasal dari Banjarmasin (Kalsel), dan sebelum dinyatakan positif terjangkit covid-19, pasien tersebut diketahui sempat mengikuti kegiatan Ijtima Asia 2020 di Kabupaten Gowa (Sulsel). Meskipun acaranya dibatalkan, namun dalam acara itu pasien diduga tertular COVID-19.
“Yang bersangkutan dari cluster Gowa, Sulawesi Selatan. Dan berdasarkan hasil diagnosa rumah sakit, pada hari Sabtu (28/3/2020) dinyatakan positif covid-19, serta memiliki penyakit bawaan jantung dan pneumonia”, jelasnya
Rizal juga menuturkan, bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan jenazah Almarhum dimakamkan di Balikpapan.
“Jenazah sore ini juga pada pukul 17.00 wita akan dikuburkan di Pemakaman Umum KM. 15, Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pemakaman pasien positif virus Covid-19, yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama”, tambah Rizal
Pasien positif virus corona atau covid-19 yang meninggal dunia pada hari Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 12.00 Wita ini, telah menjalani masa perawatan di ruang isolasi RSKD Balikpapan sejak tanggal 20 Maret 2020. Dimana pada tanggal itu, yang bersangkutan baru kembali dari Sulawesi Selatan, menumpang kapal laut dan saat transit di Balikpapan jatuh sakit sehingga dirawat di RSKD.
Rencananya Pemerintah Kota Balikpapan akan melacak warga Balikpapan yang satu perjalanan dengan pasien tersebut, karena diduga terpapar oleh pasien yang positif covid-19 yang meninggal dunia ini. (TS1982)
Discussion about this post