Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dalam menjalankan kewajiban Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) melakukan berbagai program yang ditujukan langsung kepada kelompok masyarakat di sekitaran area kilang. Salah satunya berada di Kelurahan Muara Rapak yang memiliki kelompok binaan Program Kampung Iklim (Proklim) Semarak. Guna meningkatkan kategori Proklim Semarak sebagai Proklim Utama menjadi Proklim Lestari. Proklim Semarak melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan sampah ke 10 Kelurahan berbeda. Sosialisasi dan edukasi pertama dilakukan di Kelurahan Sumber Rejo, Minggu (24/03).
Pada kegiatan kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua LPM Sumber Rejo, ketua pengelola tempat wisata Kang Bejo, ketua RT setempat, sekretaris Lurah Muara Rapak, Ketua Proklim Muara Rapak dan warga RT 40 Sumber Rejo . Dalam kesempatan ini, Ketua pengelola Kang Bejo sekaligus ketua RT 40 Haryoto Sudjono menyambut baik dengan adanya kegiatan sosialisasi ini.
“Kegiatan sosialisasi dan edukasi sampah ini bisa menjadi awal dalam kepedulian lingkungan. Kebetulan pada saat ini kami sedang mengikuti lomba yang salah satunya memiliki indikator mengenai pengelolaan sampah juga dari kegiatan ini buat kami merupakan edukasi yang berharga karena di sekitaran Kang Bejo ini lumayan banyak sampah organik yang bisa di kelola,” Ucap Haryoto.
Sebagai salah satu binaan PT KPI Unit Balikpapan yang sudah berjalan selama 3 tahun, Proklim Semarak berkesempatan untuk mewakili Kota Balikpapan dalam mengikuti lomba proklim lestari di tingkat Nasional. Demi mencapai proklim lestari tersebut, ada beberapa penilaian yang akan dilakukan serta indikator yang harus terpenuhi. Salah satu indikator tersebut ialah membina 10 kelurahan di Kota Balikpapan dan di setiap Kelurahan tergabung dari 5 RT.
Untuk memenuhi indikator pembinaan 10 kelurahan tersebut, proklim muara rapak mengawali di Kelurahan Sumber Rejo dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi mengolah sampah, kegiatan ini dilaksanakan di daerah wisata kampung kangkung Kang Bejo.
Dalam kegiatan ini, selain sosialisasi yang dilakukan, juga dilaksanakan praktik langsung yang dilakukan oleh Ketua Porklim Muara Rapak, Prayitno dalam melakukan pengelolaan sampah organik dan non organik. Untuk sampah non organik bisa dibuat menjadi kerajinan tangan seperti tempat tisu, tas belanja dan celemek. Untuk pengolahan sampah organik, RT 40 memiliki sampah organik yang cukup banyak, sampah ini bisa sangat di manfaatkan untuk menjadi pupuk kompos.
Sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap Proklim Semarak sebagai mitra binaan, PT KPI Unit V melakukan pendampingan dalam melakukan beberapa kegiatan survey lapangan untuk penentuan 10 kelurahan dan untuk memenuhi indikator yang dibutuhkan.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dody Yapsenang menyampaikan harapannya untuk bisa mendukung Proklim Muara Rapak untuk mencapai Proklim Lestari tahun ini.
“Semoga melalui sosialisasi dan edukasi ini dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas. Selain itu, kami berharap persiapan Proklim Muara Rapak untuk menuju Proklim Lestari dapat berjalan dengan lancar serta dapat menjadi perwakilan dari Balikpapan di kancah Nasional. Perusahaan mendukung kegiatan positif ini dan berharap dapat disebarluaskan kepada masyarakat sekitar, tidak hanya di Kelurahan Sumber Rejo saja,” kata Dody.
Dody berharap dengan diawalinya kegiatan sosialisasi dan edukasi di Kelurahan Sumber Rejo ini, dapat memberikan peningkatan kapasitas pengelolaan sampah organik maupun non organik di daerah wisata Kampung Kangkung Kang Bejo. Agar kegiatan positif ini dapat terus dilakukan untuk menjadi nilai tambah dimasyrakat dalam adaptasi dan mitigasi lingkungan. (*)
Discussion about this post