Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Samarinda memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran di Jalan Pattimur, Samarinda Seberang. Setiap kepala keluarga mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 5 juta beserta bantuan kayu ulin. Di mana berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda tercatat ada 8 rumah terbakar yang mengakibatkan 12 kepala keluarga dengan total 72 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Walikota Samarinda, Andi Harun mengaku prihatin terhadap tingginya angka kasus kebakaran di kota tepian. Apalagi cukup banyak kawasan padat penduduk yang turut berpengaruh pada proses pemadaman api. Maka pihaknya terus meminta kepada masyarakat agar melakukan mitigasi bencana kebakaran. Melalui BPBD, pemadam kebakaran dan bersinergi dengan relawan di lapangan.
“Bantuan pemerintah sebagai bentuk kebersamaan, tentu tidak bisa menggantikan duka yang menimpa para korban semua. Kami turut prihatin, dan jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan. Kami dari pemerintah berusaha selalu hadir di masyarakat,” ujarnya Selasa (20/02).
Menurut Andi Harun pihaknya terus mengingatkan akan bahaya potensi kebakaran. Khususnya warga di pemukiman padat penduduk dengan mayoritas rumah berbahan dari kayu. Apalagi kebanyakan instalasi listrik sudah berusia di atas 10 tahun. Otomatis kondisi cukup rentan jika tanpa penggantian oleh pemilik rumah.
“Kami juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan bersama-sama, terutama dalam menghadapi potensi kebakaran dan bencana lainnya,” tuturnya lagi.
Andi Harun berharap agar warga yang terdampak dapat segera memulai proses membangun kembali rumah mereka. Sehingga dapat kembali menempati rumah dalam keadaan yang nyaman dan aman. (*/SAN)
Discussion about this post