Balikpapan, Borneoupdate.com – Keberhasilan Kota Balikpapan menyabet piala Adipura Kencana belum menjamin bebas dari soal sampah. Masih ada sejumlah titik di kota minyak yang memerlukan perhatian kebersihan. Agar status kota bersih itu bisa menjadi budaya dan tradisi di kalangan pemerintah dan masyarakat.
Anggota DPRD Balikpapan, Jafar Sidik mengatakan secara umum kebersihan kota ini terus terjaga. Tapi jangan sampai semua pihak menjadi lalai dalam menjaganya secara berkelanjutan. Salah satunya di kawasan Jalan Proklamasi Balikpapan Timur. Sebab kawasan ini berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.
“Pantauan kami banyak sampah yang jatuh di sekitar jalan itu. Mungkin dari truk pengangkut sampah yang lewat. Kan dekat TPA itu. Kami minta ini jadi perhatian DLH selaku pelaksana kebersihan,” ujarnya, Jumat (19/04).
Menurut Jafar, bau sampah yang terjatuh ini cukup mengganggu warga yang melintas. Termasuk siswa yang bersekolah di MTs Negeri 2 Manggar yang setiap hari melewati kawasan tersebut. Jika dibiarkan kondisi ini tentu berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Bahkan masih terlihat kumuh dengan sampah yang berserakan di tepi jalan.
“Ini yang menjadi catatan kami. Secara umum sudah bagus dengan meraih penghargaan Adipura Kencana yang ke-7. Kami berharap penghargaan ini tidak membuat terbuai. Tapi jadi semangat lebih baik,” tuturnya lagi.
Jafar menyarankan penggunaan truk sampah dengan bak penutup. Agar sampah yang terangkut tidak sampah jatuh dan berserakan di sekitar rute menuju TPA Manggar. Selain itu juga memberi kenyamanan bagi pengendara lain yang sama-sama melintas.
“Karena pengangkutan volume sampah sudah kelebihan. Ya solusinya dengan menggunakan jaring dan menggunakan triplek keliling untuk membatasi sampah yang semakin tinggi,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post