PPU, Borneoupdate.com – Pemerintah memiliki tanggung jawab menyediakan fasilitas umum bagi masyarakat. Terutama fasilitas di sektor pendidikan, jalan hingga kesehatan di kawasan pedesaan. Karena dampaknya tentu bersentuhan langsung untuk membangun perekonomian mulai dari desa. Hal itu tentu sesuai dengan program pemerintah pusat.
Menyambut hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sariman meminta perhatian khusus terhadap sektor kesehatan. Agar pemerintah setempat bisa melakukan pemerataan terhadap tenaga medis hingga ke pedesaan. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab dalam pemberian hak dasar masyarakat. Yakni pelayanan kesehatan yang termasuk hajat hidup orang banyak.
Saat ini, lanjutnya, jumlah tenaga medis yang ada masih belum sebanding dengan populasi penduduk. Bahkan banyak tenaga medis yang memilih bertugas di daerah pusat pemerintahan dan perkotaan dibanding pedesaan. Bahkan pemerintah setempat juga masih terbatas dalam pengadaan tenaga kesehatan setiap tahunnya.
“Kami minta pemerintah berkomitmen meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Karena kita tahu kalau tugas di pedesaan itu tidak sama dengan di kota. Jadi kurang banyak peminatnya untuk bekerja melayani kesehatan masyarakat,” ujarnya, Kamis (28/03).
Menurut Sariman, kondisi geografis dan sebaran penduduk di PPU menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan pemerintah juga berhadapan dengan keterbatasan anggaran. Sehingga masih ada bangunan puskesmas hingga peralatan kesehatan belum tersentuh peremajaan.
“Yang jelas daerah kita memiliki tantangan tersendiri. Tapi kami akan terus mengusahakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Kan masih ada juga IDI yang bermitra Pemerintah dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas,” tuturnya lagi.
Hal lainnya, tutur Sariman, tentu berkaitan dengan insentif bagi tenaga kesehatan. Karena mereka yang bersentuhan langsung bersama masyarakat di lapangan. Di sisi lain pemerintah setempat juga perlu memperhatikan kesejahteraan mereka. Di mana diperlukan insentif yang menjadi penyemangat mereka untuk bertugas memberikan layanan.
“Jadi memang kita harus hargai tenaga kesehatan yang mau bertugas di PPU. Karena hal tersebut juga menyangkut dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kita juga hingga kini masih saja mengalami kekurangan tenaga kesehatan, tambahnya. (MAN/Adv)
Discussion about this post