PPU, Borneoupdate.com – Untuk meningkatkan kinerja pasukan kebersihan, DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap mendukung anggaran pengadaan truk pengangkut sampah. Mengingat armada yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dinilai belum mencukupi untuk melayani pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedi mengatakan dari laporan yang diterimanya banyak truk sampah yang sudah tidak layak. Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menunjukkan hanya 18 unit armada yang tersedia. Bahkan hanya 10 unit truk yang masih dalam kondisi layak untuk melakukan pengangkutan.
Menyikapi hal ini, Jhon meminta satuan kerja terkait mempersiapkan pengadaan armada pengangkut sampah. Mengingat sebagai penyangga IKN Kabupaten PPU bakal mengalami pertambahan jumlah penduduk. Di mana volume sampah juga berbanding lurus dengan besaran populasi warga di suatu daerah.
“Kita punya delapan unit yang sering mengalami kerusakan. Jadi 10 yang masih rutin beroperasi. Ini harus jadi perhatian pemerintah setempat secepatnya. Karena ini menyangkut pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (01/04).
Untuk itu, lanjut Jhon, pengadaan armada pengangkut sampah harus menjadi prioritas di tahun ini. Apalagi pemerintah setempat harus melayani pengangkutan sampah dari TPS yang tersebar di tiap kelurahan dan desa menuju TPA Buluminung. Jika truk pengangkut sampah kurang otomatis berakibat penumpukan sampah di sekitar pemukiman warga.
“Kita sedang membahas tahapan penyusunan rencana belanja tahun anggaran 2025. Pihak DPRD jelas mendukung pemenuhan truk sampah. Karena itu bagian dari layanan publik. Tinggal pihak DLH yang bergerak dalam tahapan pembahasan nantinya,” tuturnya lagi.
Menurut Jhon, pihak DPRD juga bakal meminta data kebutuhan truk dan cakupan pelayanan sampah di Kabupaten PPU. Agar penggunaan anggaran bisa tepat sasaran dan penggunaan. Hal ini sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada warga. Mengingat volume sampah rumah tangga maupun industri terus meningkat seiring dengan pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku.
“Intinya silahkan ajukan anggaran. Kami siap bantu dari sisi penganggaran. Asalkan lengkap dengan data di lapangan,” tambahnya. (SAN/Adv)
Discussion about this post