PPU, Borneoupdate.com – Pemerataan pembangunan fasilitas dasar masih perlu peningkatan. Khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Fasilitas dasar itu meliputi layanan kesehatan, pendidikan hingga jalan lingkungan. Di mana keberadaannya turut meningkatkan daya dukung SDM setempat.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, terus mendorong penyediaan layanan dasar bagi masyarakat di daerah pemilihannya di Kecamatan Sepaku. Hal ini sebagai bentuk upaya mempersiapkan fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan menjadi bagian dari wilayah IKN yang baru.
Bijak mengatakan keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai di Sepaku merupakan salah satu hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah setempat. Apalagi posisi kecamatan tersebut yang otomatis akan menjadi bagian dari ibukota negara (IKN) karena berdekatan dengan lokasi yang ditetapkan pemerintah pusat di Kabupaten PPU.
“Sepaku itu sebenarnya dari dulu sampai sekarang itu permintaannya tidak muluk-muluk. Masyarakat di sana hanya minta penyediaan layanan dasar saja. Seperti layanan Kesehatan, pendidikan hingga jalan lingkungan,” ujarnya, Senin (22/04).
Hal yang lain menurut Bijak terkait dengan infrastruktur jalan yang menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat. Meski saat ini ruas jalan negara yang membentang dari kilometer 38 Kukar sampai ke Sepaku sudah tergolong mulus untuk dilewati. Kondisi tersebut tidak lepas dari proses perbaikan ruas jalan utama itu oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi bersama pemerintah daerah setempat.
“Kalau untuk jalan negara sudah lumayan bagus dalam setahun terakhir. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten intens sekali memperbaiki jalan di sana,” tuturnya.
Meski begitu lanjut Bijak, khusus jalan lingkungan masih perlu dibenahi karena posisinya bisa menjangkau masyarakat yang berdomisili di pelosok. Karena itu diperlukan anggaran infrastruktur yang memadai untuk mendukung rencana tersebut. Mengingat selama ini pemerintah masih berfokus untuk peningkatan pembangunan jalan utama dari dan menuju ke Sepaku.
“yang menjadi PR sekarang itu jalan-jalan lingkungan kita. Jalan usaha tani masih banyak sekali yang di daerah pelosok banyak yang rusak. Sehingga itu memang harus kita pikirkan di kabupaten,” tambahnya. (SUS/Adv)
Discussion about this post