Balikpapan, Borneoupdate.com – Kepadatan lalu lintas di Balikpapan menuntut pemerintah setempat perlu segera berbenah. Hal itu terkait keterbatasan ruas jalan yang tidak sebanding dengan volume kendaraan. Akibatnya cukup sering terlihat kemacetan di sejumlah titik. Khususnya pada jam sibuk di pagi dan sore hari.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah mengingatkan pemerintah untuk segera mencarikan solusi. Karena kota ini bakal semakin padat seiring pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim. Di mana kota minyak berposisi sebagai penyangga utama karena berada di pintu masuk benua etam.
“Ini jadi perhatian kita bersama. Kepadatan tidak bisa dihindari. Saya dari rumah ke sini saja situasi kendaraannya padat merayap. Jalan sudah tidak sebanding sama banyaknya kendaraan,” ujarnya, Senin (20/05).
Menurut Laisa, pihak DPRD Kota Balikpapan sudah sering mempertanyakan kelanjutan rencana pembangunan jalan lingkar (Coastal Road). Apalagi itu bisa menjadi solusi utama memecah kemacetan di kawasan tengah kota minyak. Tapi hingga kini belum ada kepastian pembangunannya meski sudah berlalu 8 tahunan.
“Kan kita sama lihat kondisi kota yang semakin padat. Pemerintah Kota Balikpapan harus cepat-cepat berbenah. Soalnya situasi dan kondisi macet saat ini sudah mulai terasa,” tuturnya lagi.
Untuk saat ini, lanjut Laisa, pemerintah sudah mengupayakan pelebaran dan penambahan ruas jalan. Namun cukup sulit penerapannya di kawasan tengah kota. Sementara pembangunan jalan alternatif baru menghubungkan Balikpapan Timur dan Barat. Keberadaannya mampu mengurangi kemacetan di kawasan simpang Kariangau.
“Kami terus mendorong sejumlah langkah oleh pemerintah. Seperti upaya pelebaran jalan dan penambahan jalan. Juga penambahan jalan alternatif lainnya seperti yang ada di kawasan Balikpapan Utara,” tambah politisi PKS ini. (MAN)
















Discussion about this post