Balikpapan, Borneoupdate.com – Mencegah dan mengendalikan server dari ancaman retasan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Inlislite Versi 3.2 php7. Diselenggarakan di Room Meeting 4, Hotel Horison Ultima, Balikpapan , agenda dihadiri 40 peserta yang merupakan operator atau pengola IT perpustakaan.
Membuka rangkaian sosialisasi, Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM berharap sosialisasi menjadi wadah diskusi dalam menghadapi fenomena peretasan jaringan digital layanan. Khususnya yang baru-baru ini terjadi pada PDN (Pusat Data Nasional) sehingga mengakibatkan gangguan pada sistem layanan pemerintahan berskala nasional.
“Hacker bisa melakukan aktivitas peretasan dan masuk ke dalam akses pada setiap user atau pengguna. Berlandaskan hal tersebut kita memerlukan proteksi yang cepat dengan sistem inlislite melalui versi 3.2 php 7,” papar pria yang akrab disapa Ivan tersebut kepada 40 peserta yang merupakan pengelola dan operator perpustakaan.
Kegiatan dilaksanakan melalui Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim menghadirkan narasumber Pranata Komputer Ahli Pertama Perpusnas RI, Faizal Ardyanto, S.Kom. Sistem Inlislite Versi 3.2 php 7 sebagai perlindungan terhadap data layanan perpustakaan.
“Sistem ini berbasis open source atau memungkinkan dimodifikasi oleh pengguna tidak seperti versi sebelumnya yang bersifat tidak bisa dimodifikasi. Namun, dengan proteksi yang lebih personal dan cross check yang tidak sembarang orang bisa mengakses, sehingga meminimalisir peretasan dan mencadangkan data agar tidak mudah disalahgunakan,” jelas Faizal.
Pada sosialisasi turut melaksanakan sesi praktek berbasis modul dalam implementasi Inlislite versi 3.2 php 7. Sebelumnya, inlislite telah dikembangkan sejak tahun 2011. Hingga 2023 sistem tersebut telah berkembang menjadi versi 3. Inlislite sebagai sistem yang mewujudkan perpustakaan elektronik atau e-library yang dapat mengatur operasional perpustakaan meliputi data koleksi buku, keanggotaan perpustakaan, peminjaman hingga pengembalian buku berbasis elektronik.
Agenda disambut meriah dengan pengalunan tanda peserta secara simbolis oleh Kepala DPK Kaltim didampingi Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama, H.E, Mustika Wati, MM kepada perwakilan dua peserta yakni, Pesmo Apri Handono, S.IP pustakawan DPK Kota Bontang dan Ismi Ratna Damara, S.Pd pengelola perpustakaan SMAN 8 Balikpapan. (*)
Discussion about this post