Balikpapan, Borneoupdate.com – Anggota DPRD Periode 2024 – 2029, Budiono Sastro Prawiro, mengingatkan pentingnya terhadap potensi kerawanan Pilkada. Untuk itu selaku wakil rakyat dirinya meminta semua pihak mampu menghormati aturah dalam tahapan yang berjalan. Salah satunya dalam persoalan dukungan terhadap pasangan calon. Agar Pilkada serentak yang akan datang bisa berjalan dengan damai.
Menurut Budiono, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah pernah merilis indeks kerawanan pemilu di 2024. Data itu mendudukkan Kaltim berada di posisi kelima sebagai daerah yang rawan konflik pemilu. Di atasnya masih ada Provinsi DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Jawa Barat.
“Makanya kita perlu mencermati data dari Bawaslu itu. Pemilu yang lalu mungkin tergolong aman. Nah ini yang kita harus pertahankan saat Pilkada serentak,” ujarnya, Selasa (02/09).
Budiono menilai, potensi kerawan yang ada bisa menjadi penanda dan peringatan bagi pemerintah, parpol dan penyelenggara pemilu. Termasuk pada aparat keamanan bersama seluruh lapisan masyarakat. Khususnya dalam mengupayakan tidak terjadi konflik horizontal hingga pasca pemungutan suara. Karena itu akan menunjukkan tingkat pemahaman demokrasi masyarakat.
Apalagi wilayah Balikpapan, lanjutnya, memiliki karateristik heterogen yang kompleks. Seiring statusnya menjadi wilayah utama yang bertetangga langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kota ini mengalami pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas yang cukup signifikan. Otomatis ada berbagai penilaian yang menempatkan Kaltim secara umum termasuk daerah rawan pemilu 2024.
“Intinya kita perlu bersama menjaga daerah ini. Kondisi yang kondusif akan menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik. Baik dari pihak partai maupun simpatisannya. Kita tentu berharap Pilkada Balikpapan tetap kondusif, aman dan damai,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post