Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) menggelar Rapat Reviu Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahap I. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), Denny Ruliansyah menyampaikan, pembahasan reviu peta rencana SPBE ini akan mengumpulkan saran dan masukan dari hasil diskusi bersama perwakilan intansi Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Kaltim.
“Hasil di Tahap 1 ini kita kumpulkan saran, masukan, dan diskusi kita. Nanti tahap kedua bisa kita paparkan reviu peta rencana SPBE,” kata Denny Ruliansyah saat membuka Rapat Reviu Peta Rencana SPBE Tahap I di Samarinda.
Di tempat yang sama Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Irwansyah menjelaskan, rapat reviu peta rencana SPBE tahap I ini merupakan bentuk pendampingan dan pengembangan ekosistem SPBE. Pembahasan reviu peta rencana SPBE, kata Irwan, menjadi penting karena merupakan pondasi dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan. Utamanya yang berkaitan dengan infrastruktur SPBE di lingkungan Pemprov Kaltim.
Lebih lanjut, ia menekankan hubungan antara arsitektur SPBE dan peta rencana SPBE sebagai simbiosis antara aspek teknis dan strategis dalam transformasi digital pemerintahan. Arsitektur SPBE menjadi panduan teknis untuk membangun sistem yang terintegrasi, aman, dan efisien. Sedangkan peta rencana SPBE memberikan roadmap strategis untuk mencapai visi dan tujuan SPBE secara berkelanjutan.
“Tanpa arsitektur yang jelas, peta rencana akan kekurangan arah teknis yang tepat, dan tanpa peta rencana yang matang, arsitektur tidak akan dapat diterapkan dengan efektif,” ungkap Irwan.
“Tentunya dari peta rencana SPBE ini bisa tercapai keterpaduan layanan digital. Seperti kita ketahui, transformasi digital tengah giat-giatnya dilakukan oleh pemerintah pusat. Kaltim sebagai mitra IKN harus juga bisa merasakan manfaat transformasi digital,” sambungnya.
Pembahasan reviu peta rencana SPBE dipandu oleh Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Fedlandy Yulian dan pemaparan materi dari Tenaga Ahli Data and Business Intelligence Expert Inixindo Jogja, Umar Affandhi. (*/DiskominfoKaltim)
Discussion about this post