Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan memiliki tanggung jawab besar dalam membuka akses transportasi bagi masyarakat. Salah satu langkah penting yang diambil adalah pembangunan ruas jalan. Upaya ini bertujuan untuk mempermudah lalu lintas orang dan barang, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pengembangan wilayah.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dapat memecah kemacetan yang sering terjadi di kota ini. Maka pihak wakil rakyat memberikan dukungan penuh terhadap pemerataan infrastruktur jalan hingga ke daerah pinggiran. Khususnya ruas jalan alternatif yang menghubungkan antar kecamatan dan kelurahan sangat penting.
“Yang jelas penduduk di Balikpapan Timur jelas mendapat keuntungan. Karena banyak akses jalan yang tembus ke wilayah mereka. Keberadaan jalan ini bisa memecah kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh,” ujarnya, Rabu (06/11).
Gasali juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pembangunan jalan tembus. Ia menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap pemeliharaan. Mulai dari pelebaran jalan atau pengaspalan ulang untuk meningkatkan aksesibilitas. Karena dengan adanya jalur alternatif maka volume lalu lintas akan bertambah.
“Ini jelas mempersingkat waktu tempuh warga Balikpapan Timur ke Utara dan sebaliknya. Alhamdulillah lancar semua dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya. Sudah bagus ini jadi prioritas pemerintah setempat,” tuturnya lagi.
Menurut Gasali adanya jalan tembus membuat mobilitas antar kecamatan dapat semakin lancar. Manfaat lain dari pembangunan infrastruktur jalan ini, menurut Kamaruddin, adalah terbukanya peluang investasi, terutama di sektor properti. Kawasan yang memiliki akses transportasi yang baik tentu akan menarik minat para pengembang perumahan.
Sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Balikpapan Timur, Gasali berkomitmen untuk mendukung aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan ini. Ia menyebutkan pembangunan jalan sudah menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Langkah konkret ini menjadikan Balikpapan dapat menjadi kota yang lebih terhubung, efisien, dan menarik bagi investasi ke depannya.
“Kami siap mendorong percepatan pembangunan ini agar dapat terealisasi melalui APBD Kota Balikpapan maupun Provinsi Kaltim. Tinggal pihak pemerintah melakukan kajian terkait jalan tembus yang dapat mengurangi kemacetan,” tutupnya. (Adv/SAN)
Discussion about this post