Balikpapan, Borneoupdate.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan siap mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama dinas kesehatan. Tujuannya untuk mendapatkan informasi seputar progres pembangunan rumah sakit pemerintah. Yakni yang berlokasi di daerah timur dan barat kota minyak. Di mana para wakil rakyat yang baru perlu mendapatkan gambaran seputar kegiatan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali mengakui pihaknya belum bisa banyak berkomentar seputar pembangunan rumah sakit. Mengingat alat kelengkapan dewan (AKD) baru terbentuk. Namun dirinya mengakui masih kurangnya keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai di Balikpapan. Padahal itu merupakan salah satu hak dasar masyarakat yang harus terpenuhi.
Untuk itu, lanjut Gasali, DPRD akan mengagendakan pertemuan dengan instansi terkait dalam pembahasan RS Baltim dan Balbar. Agar mendapatkan informasi yang lengkap sebelum terjun ke lapangan. Apalagi posisi kota minyak yang menjadi penyangga ibukota negara (IKN). Fasilitas kesehatan harus bertambah karena berdekatan dengan lokasi IKN di Kabupaten PPU dan Kukar.
Gasali menyampaikan rencana pemerintah membangun rumah sakit untuk masyarakat di kawasan Balikpapan Timur belum bisa terealisasi di tahun ini. Namun pemerintah sudah berjanji memulainya di tahun 2025. Mengingat saat ini keberadaan RS yang ada di kota ini masih terpusat di tengah kota. Seperti RSUD Kanudjoso Djatiwibowo di Balikpapan Utara dan RSUD Gunung Malang di Balikpapan Kota.
“Secara kelembagaan kami belum bisa memberi penyampaian. Karena belum ada pertemuan langsung dengan satuan kerja terkait. Progres-nya sejauhmana terus apa saja kendalanya kami juga belum tahu,” ujarnya, Jumat (08/11).
Gasali menilai keberadaan rumah sakit di Balikpapan Timur sangat dibutuhkan mengingat kapasitas Puskesmas Manggar, Manggar Sari, Lamaru, dan Teritip belum memadai untuk kegiatan rawat inap. Sementara selama ini, ketika ada pasien rawat inap harus dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RS Restu Ibu, dan Siloam Hospitals, yang jaraknya cukup jauh dari Balikpapan Timur.
“Yang RS di timur tahun depan baru ada pembangunan. Harapan kami proses pembangunan bisa segera bermula. Soal lahan semoga bisa terselesaikan lebih dahulu sebelum ada kegiatan proyek,” tambah wakil rakyat asal Balikpapan Timur tersebut. (Adv/SAN)
Discussion about this post