Balikpapan, Borneoupdate.com – Masalah pasokan air bersih masih menjadi isu krusial bagi banyak warga di Kota Balikpapan. Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Ia mendengar banyak keluhan dari warga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan distribusi air dari PDAM. Ada yang hanya tersedia pada waktu tertentu seperti malam hari.
“Kami masih menemukan banyak keluhan tentang sulitnya mendapatkan air PDAM. Meskipun mereka adalah pelanggan, aliran air seringkali hanya tersedia pada malam hari. Ada yang mengadu mereka sampai jaga malam untuk dapat air,” ungkap Alwi, Sabtu (23/11).
Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah lokasi rumah warga yang berada di perbukitan. Alwi menjelaskan air cenderung mengalir ke daerah yang lebih rendah terlebih dahulu. Sementara warga di perbukitan sering kali menjadi yang terakhir mendapatkan pasokan air. “Saat kemarau seperti sekarang, masyarakat yang tinggal di perbukitan Balikpapan Tengah benar-benar kesulitan mendapatkan air bersih,” jelasnya.
Alwi mencatat kesulitan mendapatkan air bersih tidak hanya dialami oleh warga di Balikpapan Barat yang memiliki kondisi padat penduduk. Oleh karena itu, ia menganggap penting untuk mencari solusi yang tepat guna untuk mengatasi masalah ini. Apalagi pada musim kemarau pasokan air semakin sulit didapat bagi warga yang bermukim di daerah perbukitan.
“Tentu pihak PDAM (kini PTMB) yang harus memikirkan solusinya. Karena mereka sebagai perusahaan operator distribusi air. Sebagai perusahaan profesional tentu layanan harus sebanding dengan bayaran dari rekening air warga. Tapi jangan lupa sisi sosialnya,” lanjutnya.
Menurut Alwi, pemerintah setempat bertanggung jawab menyediakan anggaran untuk memenuhi kebutuhan dasar ini. Di mana kota ini mengalami pertambahan penduduk pasca pemindahan wilayah IKN ke Provinsi Kaltim. Otomatis ada dampak sosial pada ketersediaan layanan dasar. Khususnya air bersih yang masih mengalami keterbatasan pasokan air baku.
“Masalah pasokan air bersih di Balikpapan semoga dapat segera teratasi dan memberikan solusi jangka panjang. Kami di dewan tentu berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak dasar warga ini,” tambahnya. (Adv/SAN)
Discussion about this post