Balikpapan, Borneoupdate.com- Dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria G.I. Gunawan, memimpin langsung pemantauan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Balikpapan, Rabu (27/11).
Maria menegaskan komitmen PLN dalam menjaga keandalan suplai listrik selama proses Pilkada berlangsung. “Kami telah menyiagakan lebih dari 1.000 personel, lengkap dengan peralatan pendukung. Selain itu, simulasi penanganan darurat telah dilakukan untuk memastikan kesiapan optimal,” ujar Maria.
PLN UID Kaltimra memobilisasi berbagai peralatan guna memastikan pasokan listrik tetap andal, di antaranya:
- 39 unit genset mobile,
- 9 unit trafo mobile,
- 9 unit kubikel/kabel mobile,
- 27 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) mobile, dan
- 178 kendaraan operasional.
Maria menjelaskan bahwa peralatan ini disiagakan di 17 kantor KPU dan 149 lokasi PPK di wilayah Kalimantan Timur dan Utara untuk mendukung proses Pilkada serentak.
Selain Pilkada, PLN juga menyiapkan pasokan listrik untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Komitmen kami adalah memastikan suplai listrik yang andal tidak hanya untuk Pilkada dan Nataru, tetapi sepanjang waktu. Kami juga berharap masyarakat mendukung upaya kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” tambah Maria.
Sebelumnya, pada Senin (24/11), Maria mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan untuk memastikan kesiapan suplai listrik di lokasi penyelenggaraan Pilkada.
Sekretaris KPU Balikpapan, Susan Charly Sumate, menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif PLN. “Listrik adalah komponen vital untuk kesuksesan Pilkada, mulai dari tahap persiapan hingga pasca-pemungutan suara. Kami berharap pasokan listrik tetap terjaga di seluruh TPS,” ujarnya.
Senada dengan itu, anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Balikpapan, Muhammad Rizal, menekankan pentingnya kestabilan suplai listrik sepanjang proses Pilkada hingga penetapan pemenang. “Kelancaran suplai listrik sangat berperan untuk memastikan Pilkada berjalan kondusif,” ungkap Rizal. Langkah antisipatif PLN ini diharapkan dapat mendukung suksesnya pesta demokrasi dan menjaga stabilitas infrastruktur kelistrikan selama periode krusial tersebut. (*/PLN)
Discussion about this post