Media massa memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Hal ini terbukti nyata dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Balikpapan. Di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan secara aktif melibatkan media massa di berbagai tahapan pelaksanaan. Media tidak hanya menjadi saluran informasi tetapi juga pilar keempat demokrasi yang mengawal proses pemilu agar berjalan sesuai prinsip jujur, adil dan transparan.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi besar media massa dalam mendukung suksesnya Pilkada. Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat tidak akan maksimal tanpa peran media yang konsisten. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh media yang setia mendampingi kami. Sosialisasi Pilkada tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan mereka,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.
KPU Kota Balikpapan telah menjalin kerja sama erat dengan media sejak awal tahapan Pilkada. Dari sosialisasi jadwal dan prosedur pemilu, peliputan proses kampanye, hingga rapat pleno penetapan pemenang, media berperan aktif menyampaikan informasi kepada publik. Keterlibatan ini tidak hanya memastikan transparansi tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam proses demokrasi.
Salah satu fungsi utama media dalam Pilkada adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. Media memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa informasi terkait Pilkada tersampaikan dengan benar, sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan fakta. Selain itu, media juga bertindak sebagai pengawas independen yang membantu mengidentifikasi dan melaporkan potensi pelanggaran selama proses Pilkada berlangsung.
Kehadiran media massa yang netral dan profesional sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Ketika media mampu menjalankan perannya dengan baik, masyarakat akan lebih percaya pada kredibilitas penyelenggaraan Pilkada. Hal ini tentunya berdampak positif pada tingkat partisipasi pemilih, yang menjadi salah satu indikator keberhasilan demokrasi.
Selain memberikan informasi, media juga memainkan peran signifikan dalam menangkal berita bohong atau hoaks yang dapat merusak suasana kondusif Pilkada. Di era digital ini, penyebaran informasi yang salah dapat terjadi dengan cepat. Media harus mengambil posisi sebagai penjaga kebenaran dengan menyajikan fakta-fakta yang akurat.
Kerja sama antara KPU dan media di Balikpapan juga mencerminkan kesadaran bahwa demokrasi bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk media. Keberhasilan Pilkada Serentak 2024 di Kota Balikpapan menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara KPU dan media dapat menghasilkan proses demokrasi yang sehat dan transparan.
Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, peran media massa tidak boleh dipandang sebelah mata. Media telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis dalam memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik. Dengan terus menjaga profesionalisme dan netralitasnya, media akan selalu menjadi bagian integral dalam mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Indonesia. (*)
Discussion about this post