MARTAPURA, Borneoupdate.com – Disambut Tepung Tawar merupakan tradisi adat Kalimantan Selatan untuk tamu kehormatan yang bertujuan memberi doa keselamatan dan tolak balak melalui ucapan Salawat meminta doa kepada yang maha kuasa.
Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KSAD) Mayjen TNI Nur Chahyanto mengunjungi lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-108 Kodim 1006/Martapura di Desa Biih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Selasa (14/7/2020).
Mo
Aster Kasad juga menerima pengalungan kain sasirangan oleh Galuh Banjar ( Putri Banjar) diperankan (Dua mahasiswi Uniska Banjar dan Stikes Borneo Lestari Fajar)
Sebelum menuju lokasi TMMD Jendral Bintang Dua Lulusan Akmil Angkatan 87 ini disambut warga dengan pengalungan kain sutra di titik nol jalan baru atau yang lebih dikenal tugu durian simbul Desa Biih yang terkenal dengan wisata durian.
Nur Chahyanto didampingi Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Sekda Kabupaten Banjar, Ketua DPRD, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto beserta Rombongan dengan mengunakan protokol kesehatan.
Sebelum menuju Desa Bi-ih, Aster Kasad lebih dulu menerima paparan Dansatgas TMMD Reguler Letkol Arm Siswo Budiarto di Hotel Dafam Kota Banjar Baru.
Dalam kesempatan itu Aster Kasad Nur Chahyanto menuturkan, bahwa TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lebih lanjut Aster Kasad mengatakan jika kebersamaan itu sebagai bentuk sinergitas dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang. Termasuk membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun kehadiran rombongan Aster KSAD saat tiba di lokasi melaksanakan prosedur covid-19 dan disambut dramband di titik nol jalan baru.
Masih satu rangkaian penyambutan Aster KSAD juga dilakukan kegiatan donor darah, sunatan masal, pembagian sembako gratis bagi warga Bi-ih di lapangan Desa Bi-ih.
Pada kesempatan itu Aster Kasad secara simbolis menyerahkan Al qur’an, Juz Ama dan Sembako kepada warga.
Dalam kunjungannya, Nur Chahyanto menyempatkan diri meninjau langsung beberapa sasaran fisik TMMD tersebut diantaranya pembanguna jembatan, pembanguan Pos Kampling, Rehab Rumah Tidak Layak Huni dan Mushola.
“ Secara teknis dilapangan bagus dan saya langsung mengecek ke lokasi sasaran sesuai yang di paparkan Dandim sebelumnya. Pembuatan jalan sudah 100 persen tinggal pengecetan jembatan sedang di kerjakan” tegasnya
” untuk rehap RTLH dan Pos Kampling serta Mushola semua sesuai harapan, semoga apa yang di kerjakan TNI membantu Pemerintah daerah dapat memberi manfaat untuk warga” imbuhnya. (TS/ FAD)
Sementar itu Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan, sasaran program TMMD Reguler 108 telah berjalan 15 hari. Sebagian sasaran fisik maupun non-fisik hampir selesai, dan sisanya masih dalam proses pengerjaan
Discussion about this post