PPU, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengakselerasi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan fokus utama pada sektor pendidikan. Dalam acara pelepasan Guru Muda Garda Depan Angkatan V masa tugas 2024/2025, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah PPU, Nicko Herlambang, menegaskan peranan penting guru muda dalam membentuk masa depan daerah.
“Kami menghargai kontribusi para guru muda yang telah menjadi mitra strategis dalam proses belajar-mengajar. Mereka tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membawa semangat baru dan metode pembelajaran yang inspiratif,” ujarnya, Rabu (04/06).
Nicko mengapresiasi para guru muda telah memberikan dampak positif, terutama dengan membangun kolaborasi aktif bersama guru-guru lokal. Ia berharap praktik baik yang mereka tunjukkan dapat terus dilanjutkan oleh para pendidik di PPU. Apalagi kabupaten ini berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Interaksi mereka selama satu tahun dengan para guru lokal bukan hanya memperkaya pengalaman. Tapi juga meningkatkan kompetensi pengajaran. Apa yang mereka contohkan layak untuk ditiru demi masa depan anak-anak setempat,” lanjutnya.
Menurut Nick Pemkab PPU tidak berhenti pada program guru muda. Pemerintah daerah juga aktif membuka akses pendidikan melalui berbagai program beasiswa untuk semua jenjang. Mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk nyata komitmen untuk memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
“Pendidikan adalah fondasi pembangunan daerah. Oleh karena itu, kami membuka akses seluas-luasnya melalui beasiswa dan dukungan nyata lainnya. Nanti kita ada program kartu Penajam Cerdas. Itu bantuan pendidikan langsung bagi keluarga tak mampu,” tuturnya.
Nicko menambahkan langkah konkret tersebut menunjukkan pemerintah setempat memprioritaskan pembangunan manusia sebagai investasi jangka panjang. Tinggal sinergi dari tenaga pendidik berkualitas dan para orang tua. Melalui pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan, Pemkab PPU optimistis mampu membentuk ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi.
“Kami ingin pendidikan menjadi hak yang benar-benar bisa diakses semua lapisan masyarakat. Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya urusan sekolah, tapi juga tanggung jawab seluruh elemen pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post