PPU, Borneoupdate.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menegaskan pentingnya peningkatan kinerja dan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) BPD se-Kabupaten PPU.
Dalam sambutannya, Waris meminta seluruh anggota BPD menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kontribusi nyata terhadap pembangunan desa. Ia mengingatkan BPD tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas. Tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam menciptakan tata kelola desa yang lebih baik.
“BPD harus terus berbenah. Melalui Bimtek ini, saya ingin seluruh anggota BPD meningkatkan kompetensi, semangat pengabdian dan komitmen untuk membangun desa. Kolaborasi antara BPD dan pemerintah desa mutlak diperlukan,” ujarnya, Selasa (10/06).
Lebih lanjut, Waris menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Ia menilai tata kelola keuangan yang baik akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan warga desa. Apalagi dana tersebut berasal dari uang rakyat dan harus bermanfaat bagi semua.
“Pengelolaan keuangan desa harus transparan dan akuntabel. Jika ini terwujud, maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh dan pembangunan desa akan berjalan dengan lebih efektif. Ini harus menjadi pegangan anggota BPD,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten PPU, menurut Waris, terus mendorong penguatan kapasitas BPD melalui berbagai pelatihan dan pendampingan. Ia optimistis, penguatan kelembagaan BPD akan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola desa dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Terutama menjalankan peran, fungsi serta mekanisme kerja yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“BPD yang kuat dan berintegritas akan menjadi ujung tombak dalam menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing. Makanya Bimtek BPD ini wajib diikuti oleh perwakilan dari seluruh desa di Kabupaten PPU,” tuturnya lagi.
Waris menambahkan kegiatan ini dirancang untuk membekali anggota BPD dengan pemahaman yang komprehensif. Penyelenggara juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, termasuk unsur akademisi, praktisi pemerintahan desa dan lembaga pengawas. Materi Bimtek mencakup penguatan peran BPD dalam perencanaan pembangunan, pengawasan terhadap pelaksanaan APBDes, serta teknik fasilitasi musyawarah desa. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post