Samarinda, Borneoupdate.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan pentingnya membangun karakter generasi muda sejak dini. Ia menilai, kegiatan seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadi wadah efektif untuk membentuk generasi yang berakhlak, disiplin dan berdaya saing.
“Generasi muda adalah penentu masa depan daerah. Melalui MTQ, kita bisa menanamkan nilai moral, religiusitas, dan kedisiplinan sejak awal,” ujarnya saat menghadiri pembukaan MTQ tingkat provinsi di Lapangan Bukit Pelangi, Kutai Timur, Ahad (13/07) malam.
Hasanuddin menyampaikan apresiasi atas antusiasme anak-anak muda yang masih mau berlatih dan mempersiapkan diri mengikuti ajang MTQ. Ia menilai hal ini membuktikan bahwa di tengah derasnya arus modernisasi, generasi muda tetap memiliki minat untuk mendalami nilai-nilai keagamaan.
“Ini bukti anak-anak kita tidak melupakan akar budaya dan agama. Mereka berlatih, berkompetisi, sekaligus belajar membangun mental. Itu modal besar bagi masa depan Kaltim,” jelasnya.
Hasanuddin menginginkan MTQ bukan hanya lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga ruang untuk mengasah kedisiplinan, kerja keras dan semangat belajar. Dirinya menyebut nilai-nilai tersebut sangat dibutuhkan ketika generasi muda menghadapi tantangan pembangunan daerah ke depan.
“Kalau kita ingin Kaltim maju, kita harus punya generasi yang kuat karakternya. MTQ melatih mereka untuk konsisten, fokus, dan percaya diri. Nilai itu yang kelak dibawa ke berbagai bidang kehidupan,” lanjut politisi asal Partai Golkar ini.
Dukungan penuh dari DPRD Kaltim, lanjut Hasanuddin, diharapkan mampu memotivasi generasi muda agar terus berpartisipasi dalam kegiatan positif berbasis keagamaan. Ia memastikan DPRD akan mendorong pemerintah agar MTQ dan kegiatan serupa mendapat perhatian serius, termasuk dari sisi pendanaan.
“Kami ingin setiap daerah punya ruang pembinaan yang baik untuk anak muda. Dengan begitu, mereka tidak hanya sibuk dengan gadget, tetapi juga aktif menyalurkan bakat dalam kegiatan keagamaan,” tuturnya.
Selain memperkuat karakter individu, Hasanuddin juga menilai MTQ berperan menjaga kerukunan masyarakat. Kegiatan ini mempertemukan peserta lintas daerah, menciptakan interaksi sehat, sekaligus memperkuat solidaritas umat. Ia berharap MTQ tidak hanya menjadi tradisi tahunan, melainkan juga instrumen strategis untuk melahirkan generasi berkarakter di tengah pesatnya perkembangan zaman. (Adv/ANA)
















Discussion about this post