Samarinda, Borneoupdate.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menyoroti kondisi asrama mahasiswa Kaltim di Jakarta yang dinilai tidak layak. Ia menegaskan, pemerintah provinsi melalui Badan Penghubung harus segera memberikan perhatian serius agar fasilitas itu benar-benar bisa membantu mahasiswa perantau dari Kaltim.
“Kami melihat langsung kondisi asrama. Banyak fasilitas yang rusak dan tidak nyaman untuk ditempati. Padahal ini aset pemerintah yang seharusnya digunakan maksimal untuk mendukung mahasiswa,” ujarnya, Rabu (16/07).
Reza mengatakan asrama mahasiswa tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, melainkan juga pusat pembinaan generasi muda Kaltim di luar daerah. Dengan kondisi yang saat ini memprihatinkan, mahasiswa justru menghadapi hambatan tambahan dalam menempuh pendidikan.
“Mahasiswa adalah investasi masa depan Kaltim. Jangan sampai mereka kehilangan semangat belajar hanya karena fasilitas pemerintah dibiarkan tidak layak. Ini seharusnya menjadi perhatian semua pihak,” jelasnya.
Reza menekankan, DPRD Kaltim akan terus mendorong agar Badan Penghubung menyusun rekomendasi jelas terkait perbaikan asrama. Ia menyebut DPRD siap mengawal alokasi anggaran jika memang diperlukan renovasi total. Apalagi perhatian terhadap mahasiswa perantau adalah bentuk tanggung jawab moral pemerintah daerah.
“Kan mereka meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu, sehingga pemerintah wajib memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang layak. Ini Badan Penghubung harus bergerak cepat. Kami tunggu rekomendasi resminya,” ucapnya.
Menurut Reza DPRD tidak akan membiarkan kondisi ini berlarut. Ia menyebut, perbaikan asrama mahasiswa bukan hanya soal infrastruktur. Tetapi juga wujud komitmen daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul. DPRD Kaltim berharap asrama mahasiswa di Jakarta segera diperbaiki agar mampu menjadi fasilitas representatif. Dukungan penuh terhadap mahasiswa di rantau diyakini akan melahirkan generasi emas Kaltim yang siap kembali membangun daerah.
“Kami minta segera saja ditindaklanjuti. Kalau perlu, kita masukkan ke prioritas anggaran berikutnya. Mahasiswa di Jakarta adalah wajah Kaltim. Mereka membawa nama baik daerah, maka pemerintah harus hadir memberikan fasilitas yang layak,” tuturnya.
Reza berharap pemerintah tidak mengabaikan kondisi mahasiswa yang belajar di luar daerah. Semua fasilitas yang berkaitan dengan Kaltim perlu mendapatkan perhatian yang sama. Karena itu DPRD siap membantu terkait kondisi asrama tersebut. Agar mereka bisa tinggal dengan layak selama masa belajar. (Adv/ANA)
















Discussion about this post