SAMARINDA — borneoupdate.com, Fraksi Golkar DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam mengawal arah pembangunan daerah dengan menyampaikan 13 poin pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2025–2029. Pandangan itu disampaikan oleh Anggota Fraksi Golkar, Syarifatul Sya’diah, dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-16 yang digelar di Gedung D lantai 6, Senin (2/6/2025).
Menurut Syarifatul, RPJMD merupakan instrumen strategis yang menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Karena itu, Fraksi Golkar hadir bukan hanya untuk memberi catatan kritis, tetapi juga masukan konstruktif agar RPJMD benar-benar menjadi peta jalan pembangunan yang berdaya guna bagi masyarakat.
“Fraksi Golkar menyuarakan aspirasi rakyat melalui pandangan yang tajam namun solutif, agar dokumen ini tidak sekadar formalitas, melainkan dapat diwujudkan secara nyata,” tegasnya.
Dalam pandangan yang disampaikan, Golkar menekankan sejumlah hal penting mulai dari sinkronisasi visi daerah dengan nasional, dukungan terhadap program pendidikan gratis yang berkeadilan, hingga revitalisasi Sungai Mahakam sebagai prioritas pembangunan lingkungan dan ekonomi berbasis sungai.
Fraksi Golkar juga menyoroti urgensi pembenahan sektor strategis lain, seperti peningkatan prestasi olahraga, percepatan perbaikan infrastruktur jalan, mitigasi banjir yang semakin meluas, penguatan kualitas lingkungan hidup, hingga upaya mempercepat swasembada beras di tengah tren penurunan produksi.
“Selain itu, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kerja sama lintas provinsi menjadi strategi penting agar pembangunan Kaltim lebih terakselerasi dan berkelanjutan,” ujar Syarifatul.
Fraksi Golkar menutup pandangan dengan menekankan pentingnya percepatan pembahasan RPJMD 2025–2029. Dokumen ini akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja pemerintah daerah sekaligus pijakan strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan, terlebih dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Keberhasilan pembangunan lima tahun ke depan ditentukan oleh kualitas RPJMD yang kita susun hari ini. Karena itu, keterlibatan legislatif, eksekutif, dan seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Kaltim yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkas Syarifatul.(adv-dprd kaltim/sb)
















Discussion about this post