SAMARINDA – borneoupdate.com, Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Senin (4/8/2025). Agenda utama rapat membahas permohonan rekomendasi untuk pembukaan program studi (prodi) Kedokteran Hewan jenjang sarjana dan program profesi dokter hewan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyampaikan bahwa pihaknya menerima kedatangan rombongan dari Fakultas Kedokteran Unmul dalam rangka mendukung rencana pendirian prodi tersebut. Rencana ini merupakan langkah awal menuju terbentuknya Fakultas Kedokteran Hewan di lingkungan Unmul.
“Kita menerima rombongan Fakultas Kedokteran Unmul karena sesuai dengan perencanaan mereka akan mendirikan prodi kedokteran hewan di dalam fakultas kedokteran sebagai cikal bakal untuk kelak mereka mendirikan sebuah fakultas tersendiri, yaitu Fakultas Kedokteran Hewan,” ujar Darlis.
Dari pemaparan yang disampaikan pihak Unmul, seluruh persyaratan administrasi dan teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah dipenuhi. Salah satu syarat utama yang masih ditunggu adalah rekomendasi dari stakeholder, termasuk dari DPRD Kaltim.
“Dari penjelasan yang kita terima hari ini, alhamdulillah semua persyaratan yang dipersyaratkan oleh Kemdikbudristek itu mereka semua sudah penuhi, sehingga rekomendasi dari beberapa stakeholder termasuk rekomendasi dari DPRD yang mereka menunggu untuk mereka upload di dalam situs kementerian dikti dan sains teknologi,” jelas Darlis.
Komisi IV menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan prodi kedokteran hewan ini, mengingat kebutuhan tenaga dokter hewan di Kaltim yang sangat mendesak. Darlis menilai keberadaan program ini akan menjawab kekurangan tenaga profesional di bidang kesehatan hewan di berbagai wilayah.
“Hari ini kita juga melihat, kita juga mendukung bahwa memang kebutuhan prodi bahkan fakultas kedokteran hewan di Kaltim itu sangat dibutuhkan. Di satu sisi, peminat putra-putri Kaltim untuk menempuh studi di fakultas kedokteran itu cukup tinggi,” ujar Darlis.
Dari hasil survei yang dilakukan Unmul, sekitar 85 persen calon mahasiswa dari Kaltim menunjukkan minat untuk mengambil studi di bidang kedokteran hewan. Di sisi lain, kondisi di lapangan menunjukkan kurangnya tenaga dokter hewan di berbagai UPTD, klinik, hingga puskesmas hewan.
“Tenaga kerja kehewanan kita di Kaltim itu sangat kurang sekali, rasionya sangat kurang sekali, sehingga banyak UPTD, klinik-klinik hewan kita itu tidak punya dokter hewan. Bahkan pada beberapa puskesmas hewan itu tidak tersedia tenaga dokter hewan,” jelasnya.
Unmul menargetkan pembukaan prodi kedokteran hewan bisa direalisasikan pada tahun ajaran baru 2026, apabila seluruh persyaratan bisa diunggah pada tahun 2025 ini. Sebagai tahap awal, mereka berencana menerima 50 mahasiswa untuk satu kelas.
“Kalau menurut penjelasan dari pihak fakultas, insya Allah kalau persyaratannya ini mereka bisa upload pada tahun 2025 ini, insya Allah tahun ajaran baru di 2026 mereka optimis sudah bisa menerima minimal 50 orang mahasiswa kedokteran hewan sebagai satu ruang kelas,” pungkasnya.(adv-dprd kaltim/sd)
















Discussion about this post