SAMARINDA – borneoupdate.com, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin menanggapi wacana Partai NasDem terkait pengembalian status Ibu Kota Negara (IKN) ke Jakarta. Ia menegaskan, usulan tersebut sebaiknya didasarkan pada kondisi nyata di lapangan, bukan sekadar opini di media sosial.
“Kalau toh ada wacana, silakan wacana. Tapi mohon maaf, yang punya wacana harus turun ke lapangan. Lihat sendiri, jangan hanya melihat di sosial media,” tegas Salehuddin Senin 11 Agustus 2025.
Menurutnya, pembangunan IKN masih terus berlangsung meskipun tantangan finansial nasional cukup besar. Komitmen pemerintah pusat dinilai tetap terlihat melalui berbagai skema pembiayaan dan proyek fisik yang berjalan.
“Buktinya saat ini ada beberapa macam pembiayaan yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Artinya ketika kondisi ekonomi tidak baik-baik saja, progresnya tetap jalan. Beberapa sarana fisik sedang berjalan,” ujarnya.
Salehuddin menyebut kemungkinan molornya target penyelesaian di 2026 merupakan hal wajar, namun tidak berarti proyek harus dibatalkan.
Terkait usulan memindahkan kembali IKN ke Jakarta, ia menekankan hal itu hanya bisa dilakukan melalui mekanisme konstitusional, seperti revisi undang-undang melalui DPR RI atau usulan langsung dari Presiden.
“Kalaupun misalnya terburuk, memindahkan kembali, saya pikir pasti melalui proses revisi UU. Kalau bicara UU, ada dua mekanisme. Yaitu melalui DPR RI dan Presiden sendiri. Saya pikir, selama mekanisme itu berjalan, argumentasinya harus didasari argumen yang kuat,” jelasnya.
Ia juga menanggapi isu revisi berulang terhadap UU IKN sebagai hal yang wajar dalam dinamika legislasi, selama berlandaskan data faktual dan kondisi lapangan.
Sebagai wakil rakyat daerah tempat IKN dibangun, Salehuddin berharap pembangunan tetap dilanjutkan meski tidak sepenuhnya selesai di 2026. Ia menilai kehadiran IKN membawa potensi besar bagi pemerataan infrastruktur dan pembangunan di Kaltim.
“Saya selaku legislator Kaltim tetap berharap pembangunan IKN terus berjalan, walaupun tidak di posisi 2026 selesainya. Tapi beberapa yang lain atau kegiatan-kegiatan yang lain bisa berjalan. Karena besar harapan kita kontribusi positif terhadap adanya IKN di Kaltim,” pungkasnya.(adv-dprdkaltim/sd)
















Discussion about this post