Balikpapan, Borneoupdate.com – Menjelang akhir tahun anggaran, DPRD Balikpapan meminta laporan penggunaan dana publik kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu merupakan bagian tugas dan fungsi DPRD dalam mengawasi percepatan realisasi agar pembangunan kota berjalan maksimal.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi al Qadri menyebut pentingnya capaian realisasi anggaran hingga 80 persen pada Oktober 2025. Karenanya DPRD meminta seluruh OPD bekerja maksimal dalam mempercepat pelaksanaan program. Agar serapan anggaran bisa mencapai prosentase maksimal pada akhir tahun anggaran.
Penyerapan anggaran, lanjut Alwi, merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja pemerintah daerah. Terutama mencegah tingginya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) saat anggaran tidak terserap. Ia mengingatkan semua OPD segera memulai kegiatan atau proyek yang sudah disetujui dalam APBD.
“Kami minta setiap OPD transparan melaporkan progres penggunaan anggaran. Jangan menunggu akhir tahun baru bergerak. Target kami jelas minimal 80 persen anggaran harus terealisasi hingga Oktober ini,” ujarnya, Senin (27/10).
Menurut Alwi, percepatan realisasi anggaran penting agar dampak pembangunan bisa segera dirasakan masyarakat. Banyak program strategis yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik. Seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang memerlukan eksekusi tepat waktu.
“Serapan anggaran bukan sekadar angka di laporan. Di balik itu ada pelayanan publik yang harus berjalan. Kalau lambat, maka manfaat untuk masyarakat juga tertunda. Ini yang menjadi perhatian kami setiap tahunnya,” jelasnya.
DPRD, tutur Alwi, akan terus memantau perkembangan hingga akhir Desember. Bila realisasi tetap di bawah target, DPRD akan mempertimbangkan langkah evaluatif terhadap pimpinan OPD terkait. Makanya dalam waktu dekat DPRD akan memanggil sejumlah OPD yang realisasi anggarannya masih rendah.
“Kami ingin tahu hambatan yang mereka hadapi. Mungkin dari sisi administrasi, proses lelang atau koordinasi antar instansi. Semua harus jelas supaya bisa segera diselesaikan. Jangan sampai malah anggaran yang ada tidak terserap,” tuturnya lagi.
Alwi berharap semua OPD segera mengambil langkah konkret agar seluruh program prioritas 2025 dapat terealisasi. DPRD berkomitmen mengawal setiap rupiah anggaran daerah. Khususnya demi memastikan pembangunan Balikpapan berjalan sesuai visi kota yang berdaya saing dan sejahtera. (SAN)
















Discussion about this post