Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mendorong kontraktor pelaksana untuk segera menuntaskan proyek perbaikan drainase dan trotoar yang kini masih berlangsung di sejumlah titik. Dewan menilai percepatan pekerjaan penting dilakukan karena waktu pengerjaan hanya tersisa sekitar satu bulan setengah lagi.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono Sastro Prawiro mengatakan dewan terus mengawal pelaksanaan proyek infrastruktur agar sesuai target dan tepat waktu. Ia menilai, percepatan penyelesaian tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan warga. Tetapi juga berpengaruh langsung terhadap optimalisasi penyerapan anggaran daerah.
“Kami berharap kontraktor dapat bekerja maksimal. Pihak pemerintah selaku pengawas juga harus bergerak. Waktu tinggal sedikit, jadi harus ada upaya percepatan agar semua kegiatan infrastruktur bisa selesai sesuai jadwal,” ujarnya, Senin (03/11).
Menurut Budiono, pihaknya ingin memastikan setiap proyek berjalan dengan kualitas baik dan sesuai spesifikasi teknis yang telah disepakati dalam kontrak kerja. Ia mengingatkan percepatan pekerjaan tidak boleh mengorbankan mutu konstruksi. Karena drainase dan trotoar merupakan fasilitas vital bagi warga kota.
“Kami minta kualitas tetap jadi prioritas. Jangan karena dikejar waktu, hasilnya tidak maksimal. Pekerjaan drainase dan trotoar ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami tidak mau asal kejar waktu saja,” jelasnya.
Pihak DPRD, lanjut Budiono, akan terus melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan seluruh proyek berjalan sesuai rencana. Ia juga meminta dinas teknis agar aktif melakukan evaluasi progres pekerjaan. Termasuk mempersiapkan tindak lanjut saat menemukan kendala di lapangan.
“Koordinasi antara kontraktor dan dinas terkait harus lebih intens. Jika ada hambatan, segera diselesaikan supaya tidak menunda progres. Jangan lupa kendala cuaca juga berpengaruh pada progres pengerjaan,” tuturnya lagi.
Selain mempercepat penyelesaian proyek, DPRD juga menyoroti pentingnya transparansi penggunaan anggaran. Budiono menilai, realisasi fisik dan keuangan harus berjalan seimbang agar serapan anggaran daerah tahun ini bisa optimal sebelum tutup tahun anggaran.
Ia menambahkan, keberhasilan pemerintah kota dalam mengelola proyek infrastruktur akan menjadi tolak ukur kinerja di mata publik. Proyek drainase dan trotoar jelas memiliki dampak langsung terhadap aktivitas warga. Terutama dalam mengatasi genangan air dan memperindah wajah kota. (SAN)
















Discussion about this post