Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang berhasil mengubah sistem layanan perizinan menjadi berbasis digital. Yakni melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Inovasi tersebut dianggap sebagai terobosan penting dalam meningkatkan kemudahan dan efisiensi pelayanan publik di era digital.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman mengatakan transformasi layanan perizinan dari manual ke sistem daring menjadi bukti keseriusan pemerintah kota. Khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan. Ia menyebut, digitalisasi perizinan telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Ini sudah bagus. Warga tidak lagi perlu datang langsung ke kantor untuk mengurus izin usaha maupun administrasi lainnya. Cukup dari rumah, masyarakat bisa melakukan pengajuan perizinan secara daring,” ujarnya, Senin (03/11).
Yono menyebut, sistem daring tersebut bukan hanya mempermudah warga tapi juga mempercepat proses verifikasi dan penerbitan izin. Pemerintah dapat memantau progres setiap permohonan secara real time. Hal itu dalam upaya mencegah potensi keterlambatan dan tumpukan berkas. Otomatis terobosan ini membuat pelayanan lebih maksimal, terukur dan efisien.
“Penggunaan sistem digital membuat semua proses lebih transparan. Tidak ada lagi alasan keterlambatan atau berkas yang tercecer. Masyarakat bisa memantau status pengajuan mereka kapan saja. Kan ini kemajuan namanya,” jelasnya.
Menurut Yono, DPRD mendukung penuh langkah pemerintah dalam memperluas penerapan teknologi digital di sektor layanan publik. Namun ia menilai, keberhasilan sistem ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Adaptasi masyarakat terhadap sistem digital menjadi kunci utama agar layanan berbasis teknologi berjalan optimal.
“Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dan tidak tertinggal dalam memanfaatkan layanan digital. Karena masih ada sebagian warga yang belum terbiasa dengan teknologi digital. Ini yang perlu kita edukasi,” tuturnya lagi.
Yono menambahkan DPRD berkomitmen terus mengawal pengembangan inovasi digital di Balikpapan. Agar seluruh layanan publik terintegrasi dalam satu sistem terpadu. Ia berharap, keberhasilan digitalisasi perizinan dapat menjadi model bagi sektor pelayanan lain seperti kesehatan, lingkungan dan transportasi.
“Digitalisasi layanan jelas mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi. Makanya kami berharap pemerintah bisa melakukan pemerataan layanan berbasis online. Jadi semua lini di layanan kita beralih ke digital,” tambahnya. (SAN)
















Discussion about this post