Balikpapan, Borneoupdate.com – Warga Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, menyampaikan sejumlah keluhan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa. Hal itu terjadi saat pelaksanaan kegiatan reses di wilayah tersebut. Dalam forum tatap muka, warga menyampaikan tiga persoalan utama. Yakni minimnya penerangan jalan umum, buruknya saluran drainase dan krisis air bersih yang terus berulang setiap musim kemarau.
Kegiatan reses itu berlangsung hangat dan interaktif. Sejumlah warga dari berbagai RT secara terbuka menyampaikan keresahan mereka terhadap kondisi infrastruktur yang dinilai masih tertinggal. Khususnya jika dibandingkan dengan wilayah lain di Balikpapan. Padahal kawasan Balikpapan Utara tergolong besar meski penduduknya belum sepadat kecamatan lainnya.
Menanggapi berbagai keluhan itu, Muhammad Taqwa, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga. Ia menjanjikan setiap masukan akan menjadi bahan penting dalam pembahasan program pembangunan bersama pemerintah kota. Salah satunya masalah air bersih yang juga menjadi sorotan utama. Apalagi warga sering melaporkan pasokan air yang sering macet selama berhari-hari.
“Mereka bahkan harus membeli air galon untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Air bersih ini sudah seperti barang langka di beberapa lingkungan warga. Kadang dua hari tidak mengalir. Jadi mereka terpaksa beli air tambahan,” ujarnya, Senin (20/10).
Taqwa juga mengingatkan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah dan DPRD dalam mengatasi masalah lingkungan perkotaan. Di mana forum reses ini menjadi kesempatan bagi warga menyampaikan aspirasi. Termasuk meminta komitmen dari wakil rakyat untuk mengawal prosesnya hingga selesai.
“Kami ingin memastikan setiap aspirasi warga tidak berhenti hanya di forum reses. Reses ini bukan sekadar agenda formal, tapi wadah nyata untuk menjembatani suara rakyat agar sampai ke meja kebijakan. Tinggal nanti pemerintah turun tangan,” jelasnya.
Selain mendengarkan keluhan, Taqwa turut menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga. Ia menilai, keterlibatan masyarakat dalam forum reses menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pembangunan daerah. Karena dirinya membahas langkah-langkah strategis untuk mempercepat perbaikan infrastruktur di kawasan Gunung Samarinda.
“Saya mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan warga. Semua usulan akan kami bawa ke rapat DPRD dan kami kawal agar mendapat prioritas dari pemerintah. Kami akan terus berjuang agar setiap program pembangunan berpihak pada rakyat,” tutupnya. (SAN)
















Discussion about this post