Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi dengan dunia akademik. Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) jurusan Sistem Informasi di Ruang WIEK, Kamis (23/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Faisal menekankan Diskominfo Kaltim membutuhkan lebih banyak keterlibatan perguruan tinggi untuk mempercepat pembangunan ekosistem digital di daerah. Ia menilai mahasiswa memiliki kemampuan teknis sekaligus perspektif segar yang sangat relevan untuk pengembangan teknologi pemerintahan.
“Kami sangat terbuka untuk bersinergi dengan dunia kampus. Banyak peluang yang bisa kita bangun bersama, mulai dari program magang, penelitian, hingga pengembangan aplikasi yang sesuai kebutuhan daerah,” ujarnya.
Faisal menjelaskan tantangan transformasi digital semakin kompleks sehingga pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ia mengajak mahasiswa untuk melihat langsung kebutuhan daerah dan berkontribusi melalui inovasi yang berpihak pada masyarakat.
“Kaltim membutuhkan inovasi yang lahir dari riset dan pemahaman lapangan. Mahasiswa ITK punya kapasitas menuju ke sana, dan kami siap memfasilitasi,” jelasnya.
Kunjungan mahasiswa ITK itu berlangsung interaktif. Para mahasiswa berdiskusi mengenai arsitektur sistem informasi pemerintah daerah, keamanan data, hingga peluang implementasi kecerdasan buatan untuk pelayanan publik. Diskominfo Kaltim menegaskan bahwa semua ide tersebut dapat berkembang lebih jauh melalui kerja sama yang terstruktur.
Faisal juga menyampaikan kolaborasi perguruan tinggi sangat strategis untuk memperkuat talenta digital lokal. Ia berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman teknis, tetapi juga memahami aspek pelayanan publik dan tata kelola digital pemerintahan.
“Kami ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana teknologi bekerja di pemerintahan. Dengan begitu, mereka dapat merancang solusi yang tepat guna dan berdampak,” tambahnya.
Diskominfo Kaltim memastikan sinergi dengan kampus akan terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk, termasuk riset bersama, uji coba aplikasi, hingga pelatihan teknologi informasi. Pemerintah daerah, menurut Faisal, akan selalu membuka pintu bagi inovator muda.
“Kolaborasi ini bukan hanya untuk Diskominfo, tetapi untuk masa depan Kaltim sebagai daerah yang adaptif, maju dan siap menghadapi era digital,” tutup Faisal. (ANE/ADV/Diskominfo)
















Discussion about this post