Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur menegaskan kembali pentingnya kemandirian media di tengah kompetisi industri informasi yang semakin ketat. Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menilai masa depan perusahaan pers akan sangat ditentukan oleh kemampuan mereka membangun model bisnis yang inovatif dan berkelanjutan, bukan bergantung pada dukungan pemerintah.
Faisal menilai perkembangan pesat teknologi digital mendorong media melakukan transformasi besar, baik pada sisi produksi konten maupun strategi bisnis. Ia menekankan media harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumsi informasi masyarakat yang kini beralih ke platform digital, sekaligus tetap menjaga kualitas jurnalistik.
“Teruslah berinovasi dan bangun bisnis media yang kuat agar mampu menghadapi tantangan era digital. Pemerintah siap bersinergi, namun kemandirian tetap menjadi kunci utama,” ujarnya, Ahad (12/10).
Faisal mengingatkan ketergantungan terhadap pemerintah justru dapat menghambat proses adaptasi media terhadap dinamika industri. Menurutnya, media yang mandiri akan lebih fleksibel mengambil keputusan strategis, bereksperimen dengan format baru, serta mengembangkan produk yang relevan dengan kebutuhan pembaca.
Faisal menekankan media di Kaltim perlu meningkatkan kemampuan manajerial dan memperkuat sumber daya manusia. Ia meminta inovasi bisnis tidak hanya berkaitan dengan monetisasi. Tetapi juga mencakup penguatan struktur redaksi, tata kelola internal, hingga pemanfaatan teknologi seperti analitik pembaca, optimasi platform digital serta kolaborasi kreatif dengan berbagai sektor.
“Media harus berani bergerak lebih cepat. Yang lambat akan tertinggal, dan yang tidak berinovasi akan kehilangan pembaca. Ini kondisi nyata di lapangan. Pemilik usaha media harus paham itu,” jelasnya.
Selain itu, Faisal juga menyampaikan bahwa pemerintah tetap membuka ruang kemitraan. Seperti melalui program komunikasi publik, pelatihan literasi digital, hingga penyediaan data dan informasi resmi. Namun ia menegaskan dukungan tersebut bersifat kolaboratif, bukan ketergantungan jangka panjang.
Dirinya berharap media lokal dapat terus tumbuh sebagai lembaga independen yang mampu menjaga integritas, profesionalisme dan keberlanjutan usaha di tengah persaingan global. Diskominfo Kaltim ingin memastikan media di daerah tidak hanya bertahan di tengah ekosistem digital yang terus berubah. (ANE/ADV/Diskominfo)
















Discussion about this post