Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya sinergi dan peningkatan kapasitas aparatur humas. Khususnya di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pesan itu mengemuka dalam Rapat Kerja Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) se-Kaltim Tahun 2025 yang mengangkat tema “AI PR 5.0: Inovasi Kehumasan yang Humanis dan Berbasis Data, Rabu (8/10/2025).
Raker yang menghadirkan pejabat humas dari kabupaten/kota, lembaga vertikal, hingga kalangan akademisi tersebut menjadi ruang konsolidasi bagi humas pemerintah menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks. Diskominfo Kaltim menilai bahwa humas harus mampu bergerak adaptif agar perannya tetap relevan di era dominasi informasi digital.
Dalam sambutan Kepala Diskominfo Kaltim yang diwakili Plt. Kepala Bidang TIK dan Persandian, Bambang Kukiloargo Suryo, menyebut penguatan SDM kehumasan merupakan amanat dari Permenkominfo Nomor 4 Tahun 2023. Regulasi tersebut menekankan pentingnya tata kelola komunikasi publik yang profesional dan terkoordinasi. Termasuk mampu menyampaikan kebijakan negara secara efektif kepada masyarakat.
“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memperkuat koordinasi dan penyelarasan kebijakan kehumasan di seluruh pemerintah daerah. Sinergi antar instansi menjadi kunci agar peran humas dapat berjalan efektif, terarah dan sejalan dengan kebijakan nasional,” ujarnya.
Bambang menjelaskan penggunaan AI dalam dunia kehumasan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus segera direspons. Ia menyebut teknologi dapat membantu humas dalam pengolahan data, pemetaan opini publik hingga penyusunan strategi komunikasi yang lebih presisi.
Namun, ia menegaskan penerapan teknologi harus tetap menjaga nilai humanis dalam setiap pesan yang disampaikan. Menurutnya, AI hadir sebagai alat bantu, bukan pengganti peran manusia sebagai komunikator publik.
“Kita ingin humas di Kaltim mampu mengoptimalkan teknologi tanpa meninggalkan sentuhan manusia. AI harus menjadi alat yang memperkuat peran strategis humas, bukan menghilangkan esensinya,” jelasnya.
Raker tersebut, tambah Bambang, menghasilkan semangat bersama untuk memperkuat ekosistem komunikasi publik yang responsif dan berbasis data. Diskominfo Kaltim berharap seluruh pranata humas mampu beradaptasi dengan cepat, membangun kolaborasi lintas instansi, serta menjaga kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat di tengah derasnya arus digital. (ANE/ADV/Diskominfo)
















Discussion about this post