Rabu, 3 Desember 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Teknologi

Pajak Indonesia Naik, Kekhawatiran Intervensi Kebijakan China Meningkat

Vritimes by Vritimes
03/12/2025
in Teknologi
0
A A
0
Pajak Indonesia Naik, Kekhawatiran Intervensi Kebijakan China Meningkat
Share on FacebookShare on Twitter

Kenaikan beban pajak yang dirasakan masyarakat Indonesia mendapat sorotan dari Nusantara Institute for Fiscal & Geopolitical Studies (NIFGS), yang menilai tekanan fiskal pemerintah semakin terkait dengan ketergantungan ekonomi terhadap Tiongkok, mulai dari utang infrastruktur hingga dominasi industri dan banjir impor murah. Analis NIFGS, Firman Arifianto, mengaitkan kondisi ini dengan teori Ibn Khaldun bahwa negara dalam tekanan cenderung menaikkan pajak secara berlebihan dan membebani masyarakat. NIFGS memperingatkan bahwa situasi ini dapat berdampak pada stabilitas sosial–politik dan menyerukan reformasi struktural, termasuk peninjauan utang luar negeri dan penguatan industri nasional.

Solo – Kenaikan beban pajak yang dirasakan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir kembali memunculkan perdebatan mengenai arah kebijakan fiskal Indonesia. Di tengah upaya pemerintah meningkatkan kapasitas penerimaan negara, sejumlah pakar menilai bahwa kebijakan pajak Indonesia kini berada pada titik yang mengkhawatirkan, terutama terkait pengaruh eksternal dari Tiongkok (China) dalam lanskap ekonomi nasional.

Dalam laporan analitis terbaru bertajuk “Perpajakan di Indonesia dan Relevansi Teori Fiskal Ibn Khaldun: Perspektif Kritis dan Implikasi Geopolitik”, penulis dan editor Firman Arifianto menegaskan bahwa dinamika ekonomi-politik Indonesia semakin menunjukkan pola ketergantungan yang signifikan terhadap modal dan investasi Tiongkok. Kondisi tersebut, menurutnya, memiliki implikasi langsung terhadap tekanan fiskal dan keputusan pemerintah menaikkan pajak yang kini banyak dirasakan masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Kenaikan pajak yang tidak wajar harus dilihat dalam konteks geopolitik dan ketergantungan ekonomi terhadap Tiongkok,” — Firman Arifianto, Editor & Analis Kebijakan Fiskal

Firman menjelaskan bahwa berdasarkan data lapangan dan kondisi makro ekonomi saat ini, terdapat gejala jelas bahwa beban fiskal Indonesia meningkat seiring meningkatnya eksposur utang bilateral, aliran investasi industri, serta operasi perusahaan-perusahaan besar asal Tiongkok di sektor strategis—mulai dari nikel, energi, hingga infrastruktur transportasi.

“Jika struktur ekonomi nasional rapuh dan terlalu bergantung pada modal asing, terutama Tiongkok, maka negara berada pada posisi tertekan. Dalam situasi seperti itu, kecenderungan pemerintah untuk menutup kekurangan anggaran dengan menaikkan pajak menjadi sangat tinggi,” ujarnya.

Pengaruh Ekonomi Tiongkok dan Dampaknya pada Pajak

Menurut analisis dalam laporan tersebut, sedikitnya terdapat empat kanal utama yang menyebabkan kebijakan pajak Indonesia menjadi semakin agresif dan cenderung membebani kelompok berpenghasilan rendah:

1.      Eksposur Utang Infrastruktur yang Tinggi

Proyek-proyek strategis berbasis pinjaman Tiongkok dinilai memiliki bunga dan klausul kontrak yang tidak transparan. Kewajiban pembayaran jangka panjang ini mempersempit ruang fiskal pemerintah.

2.      Ekstraksi Sumber Daya Alam

Operasi tambang yang dikuasai perusahaan Tiongkok juga disorot karena minim kontribusi pajak, penggunaan skema transfer pricing, serta kerusakan lingkungan yang justru memerlukan biaya negara untuk pemulihan.

3.      Dominasi Industri dan Tenaga Kerja Asing

Kawasan industri seperti Morowali dan Weda Bay disebut membuka lapangan kerja, namun sebagian besar nilai tambah dan keuntungan diekspor kembali ke luar negeri.

4.      Produk Impor Murah yang Menggerus Industri Lokal

Masuknya banjir barang impor China menekan UMKM dan industri nasional, menyebabkan basis pajak domestik melemah.

Ibn Khaldun: Pajak Tinggi adalah Tanda Negara Sedang Tertekan

Firman juga mengaitkan kondisi ini dengan teori fiskal Ibn Khaldun yang menyebutkan:Ketika negara tertekan dan kehilangan kemandirian, pajak akan dinaikkan secara berlebihan, dan beban tersebut pada akhirnya merusak produktivitas masyarakat.

Ia menegaskan bahwa Indonesia kini berada dalam pola yang serupa: pajak meningkat, namun beban tersebut justru jatuh pada kelompok rentan dan kelas menengah ke bawah—alih-alih pada konglomerasi besar yang diduga menikmati berbagai kelonggaran fiskal.

Alarm Serius bagi Stabilitas Sosial dan Politik

Kenaikan pajak yang tidak moderat, menurut laporan tersebut, memiliki dampak tidak hanya pada ekonomi, tetapi juga pada:

·         Stabilitas sosial, karena beban biaya hidup meningkat.

·         Ketidakpuasan publik, terutama terkait ketimpangan kebijakan fiskal.

·         Kerentanan politik, ketika sektor strategis terlalu dipengaruhi kekuatan ekonomi asing.

Firman mengingatkan bahwa jika pola ini terus berlanjut, Indonesia berpotensi masuk ke fase “kemunduran fiskal” sebagaimana digambarkan Ibn Khaldun—di mana pajak yang berlebihan justru mematikan aktivitas ekonomi dan memperburuk kepercayaan publik.

Seruan untuk Reformasi dan Kedaulatan Fiskal

Sebagai penutup, Firman menyerukan perlunya langkah berani untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada Tiongkok serta memperbaiki tata kelola pajak nasional. Ia menekankan tiga agenda utama:

•         Mengembalikan kedaulatan fiskal Indonesia melalui peninjauan ulang kontrak dan utang luar negeri.

•         Mendistribusikan beban pajak secara adil, terutama kepada korporasi besar dan sektor ekstraktif.

•         Memperkuat industri nasional dan UMKM, agar basis pajak domestik tidak terus melemah.

“Tanpa reformasi struktural, Indonesia akan terus berada dalam lingkaran ketergantungan dan tekanan fiskal. Dampaknya sudah dirasakan hari ini oleh jutaan masyarakat berpenghasilan rendah yang terbebani pajak,” — Firman Arifianto

(Red.)

Tentang Nusantara Institute for Fiscal & Geopolitical Studies

Nusantara Institute for Fiscal & Geopolitical Studies (NIFGS) adalah lembaga riset independen yang fokus pada analisis kebijakan fiskal, dinamika ekonomi makro, dan isu-isu geopolitik yang mempengaruhi pembangunan nasional. NIFGS memproduksi kajian berbasis data, laporan strategis, serta rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan transparansi, kedaulatan ekonomi, dan efektivitas tata kelola publik. Dengan pendekatan multidisipliner, NIFGS berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat sipil dalam memahami dampak ekonomi dan geopolitik terhadap Indonesia.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES.

Related Posts

Fanbo dan Priska Sahanaya Berikan Tips Public Speaking untuk Konten Kreator di SMK Ksatrya

Fanbo dan Priska Sahanaya Berikan Tips Public Speaking untuk Konten Kreator di SMK Ksatrya

03/12/2025
KAI Daop 1 Jakarta Gelar Grand Final Lomba Dongeng di Stasiun Gambir

KAI Daop 1 Jakarta Gelar Grand Final Lomba Dongeng di Stasiun Gambir

03/12/2025
Kementerian PU Tangani Banjir dan Longsor Sumbar, Jaga Mobilitas dan Air Bersih

Kementerian PU Tangani Banjir dan Longsor Sumbar, Jaga Mobilitas dan Air Bersih

03/12/2025
Pastikan Kesiapan Jelang Masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 8 Inspeksi Seluruh Wilayah

Pastikan Kesiapan Jelang Masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 8 Inspeksi Seluruh Wilayah

03/12/2025
Next Post
KAI Divre III Palembang Ajak Penumpang Bawa Tumbler dan Jaga Barang

KAI Divre III Palembang Ajak Penumpang Bawa Tumbler dan Jaga Barang

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

Fanbo dan Priska Sahanaya Berikan Tips Public Speaking untuk Konten Kreator di SMK Ksatrya

Fanbo dan Priska Sahanaya Berikan Tips Public Speaking untuk Konten Kreator di SMK Ksatrya

03/12/2025
KAI Daop 1 Jakarta Gelar Grand Final Lomba Dongeng di Stasiun Gambir

KAI Daop 1 Jakarta Gelar Grand Final Lomba Dongeng di Stasiun Gambir

03/12/2025
Kementerian PU Tangani Banjir dan Longsor Sumbar, Jaga Mobilitas dan Air Bersih

Kementerian PU Tangani Banjir dan Longsor Sumbar, Jaga Mobilitas dan Air Bersih

03/12/2025
Pastikan Kesiapan Jelang Masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 8 Inspeksi Seluruh Wilayah

Pastikan Kesiapan Jelang Masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 8 Inspeksi Seluruh Wilayah

03/12/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
Fanbo dan Priska Sahanaya Berikan Tips Public Speaking untuk Konten Kreator di SMK Ksatrya

Fanbo dan Priska Sahanaya Berikan Tips Public Speaking untuk Konten Kreator di SMK Ksatrya

03/12/2025
KAI Daop 1 Jakarta Gelar Grand Final Lomba Dongeng di Stasiun Gambir

KAI Daop 1 Jakarta Gelar Grand Final Lomba Dongeng di Stasiun Gambir

03/12/2025
Kementerian PU Tangani Banjir dan Longsor Sumbar, Jaga Mobilitas dan Air Bersih

Kementerian PU Tangani Banjir dan Longsor Sumbar, Jaga Mobilitas dan Air Bersih

03/12/2025
Pastikan Kesiapan Jelang Masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 8 Inspeksi Seluruh Wilayah

Pastikan Kesiapan Jelang Masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 8 Inspeksi Seluruh Wilayah

03/12/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR
Balikpapan

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR

05/09/2022
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu