Balikpapan, Borneoupdate.com
Secara Resmi Presiden RI Joko Widodo pada hari Senin (26/8/2019), telah mengumumkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN), yang lokasinya diantara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Seiring dengan itu Pemerintah Kota Balikpapan bersama seluruh elemen masyarakat, siap mendukung keputusan Pemerintah.
Penegasan tersebut, diungkapkan Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud dihadapan sejumlah awak media, usai kegiatan Pengucapan Sumpah janji anggota DPRD Kota Balikpapan masa jabatan 2019-2024, Senin (26/8/2019) di Gedung BSCC Dome Balikpapan. “Pada prinsipnya kita bersyukur ibu kota telah ditetapkan di PPU dan Kukar, yang jelas kita siap mendukung penuh arahan pusat, dan Kota Balikpapan siap bersinergi dengan semua pihak, manjadikan Kaltim sebagai ibu kota negara,” kata Rahmad Mas’ud.
Menurutnya, posisi Balikpapan sebagai penyangga akan mendapatkan dampak perubahan, dari daerah biasa menjadi ibu kota negara. Seperti dampak ekonomi dan urbanisasi yang harus siap dihadapi, yang tentunya berbagai hal itu sangat mempengaruhi situasi kota Balikpapan kedepannya.
“Pemkot harus mampu menangkap peluang akibat dampak perubahan status daerah tersebut. Dengan begitu perubahan yang terjadi bisa dirasakan masyarakat, baik berupa percepatan pembangunan dan meningkatnya perekonomian. Apalagi Balikpapan dikenal sebagai kota jasa dan industri, untuk itu kita harus siapkan,” jelasnya.
Apalagi orang nomor satu di Kabupaten PPU Gofur Mas’ud, merupakan adik kandung dari Rahmad Mas’ud, sehingga proses sinergi dua daerah bertetangga ini, diperkirakan berjalan lancar karena adanya kedekatan secara emosional.
“Kami siap bekerjasama lebih baik lagi, untuk kemajuan masyarakat Kaltim,” tutupnya. (TS1982/FAD)
Discussion about this post