Balikpapan, Borneoupdate.com – Satuan tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Balikpapan melaporkan ada 31 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis (29/10) ini. Selain itu tercatat penambahan pasien meninggal dunia sebanyak satu orang yang wafat pada 28 Oktober 2020.
Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan ini adalah catatan yang masih harus diseriusi oleh pemerintah. Karena untuk mencapai status zona kuning ada banyak komponen yang harus dibenahi mengingat pertambahan kasus positif cenderung turun naik.
“Ini catatan yang kita seriusi karena positif masih terus bertambah meski tergolong tidak tinggi. Tapi untuk mencapai zona kuning masih jauh,” ujarnya.
Menurut Rizal pihaknya juga berharap tidak terjadi klaster tempat wisat usai liburan bersama yang berakhir Ahad (01/11) mendatang. Mengingat pemerintah tetap mengizinkan lokasi wisata buka dengan kewajiban mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dan membatasi daya tampung di kisaran 50%.
“Kami minta warga bersabar. Memang ada sejumlah pelonggaran dari pemerintah. Tapi lebih baik di rumah saja. Nanti kalau sudah zona kuning kita perluas relaksasinya,” jelasnya.
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty merincikan 31 kasus terkonfirmasi positif dari suspek dengan gejala 10 orang, 13 kasus dari OTG (orang tanpa gejala), 8 kasus hasil tracing. Sedangkan kasus meninggal bertambah satu orang yakni Balikpapan 3.808 berusia 43 tahun yang wafat pada 28 Oktober.
“Pasien yang selesai isolasi baik mandiri atau di rumah sakit tercatat ada 30 orang. Terdiri 7 pasien dari embarkasi haji dan 23 pasien selesai isolasi mandiri,” jelasnya.
Data ini mencatatkan jumlah kasus positif di balikpapan menjadi 3.814 orang, 134 orang dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri 318 orang, yang sembuh 3.144 orang dan yang meninggal 218 orang. (FAD)
















Discussion about this post