Balikpapan, Borneoupdate.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan meminta pekerja media untuk sukarela mengikuti tes SWAB di fasilitas kesehata yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Permintaan tersebut menyusul dua wartawan yang bertugas di Balikpapan dinyatakan positif Covid-19 termasuk juga keluarga pasien yang merupakan kontak erat sehingga total yang terkonfirmasi positif menjadi 10 orang.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengakui akhirnya di kota minyak muncul klaster media yang menunjukkan adanya pekerja media yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Untuk itu pihaknya hingga saat ini masih berupaya keras untuk melokalisir orang-orang yang terindikasi terpapar virus corona melalui proses tracing.
“Kami mendapatkan informasi ada dua rekan media yang terkonfirmasi positif. Kemudian kami melihat aplikasi all record sampai dilanjutkan tracing terhadap kontak yang terkait dua pasien tersebut. Kemarin ketika kita temukan ada yang terpapar covid langsung hari Minggu (1/11) itu juga kita lakukan untuk pemeriksaan SWAB,” ujarnya kepada wartawan, Senin (02/11) sore.
Awalnya, menurut wanita yang akrab disapa Dio ini, dari hasil tracking, ada 37 orang yang diinformasikan melakukan kontak erat dengan kedua pasien awal. Namun dari 37 orang yang didaftarkan hanya 34 orang yang hadir untuk melakukan pemeriksaan SWAB.
“Jadi kita dari gugus Tugas sudah berupaya keras untuk melokalisir orang-orang yang terindikasi terpapar virus corona, kita melakukan tracking sebanyak 37 orang dari hasil informasi yang di berikan oleh pasien yang melakukan kontak erat. Dari 37 orang yang diusulkan untuk melakukan swab, ada 3 orang yang tidak datang. Jadi hanya 34 orang yang melakukan suap,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Dio, saat ini terdapat ada 8 orang yang dinyatakan telah konfirmasi positif, termasuk keluarga dari dua orang pekerja media yang sakit pertama. Kemudian masih ada lagi 4 orang yang masih menunggu hasil untuk pemeriksaan ulang (rerun) karena masih meragukan hasilnya.
“Kepada 8 orang yang sudah dinyatakan positif kami sudah meminta untuk melakukan isolasi mandiri begitu hasil keluar. Sebenarnya ketika melakukan tracing kami sudah meminta melakukan isolasi mandiri dan sekarang dilanjutkan untuk masuk ke embarkasi haji atau wisma yang disiapkan Pemkot Balikpapan,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post