Balikpapan, Borneoupdate.com- Institut Teknologi Kalimantan (ITK) terus melakukan inovasi agar mampu menciptakan potensi tenaga kerja lokal yang berkualitas. Sebab dengan kondisi Kota Balikpapan sebagai kota penyangga ibukota yang baru, maka tenaga lokal mutlak meningkatkan kemampuan daya saing dengan tenaga kerja dari daerah lain.
Salah satu upaya yang dilakukan ITK yakni menyesuaikan sejumlah kurikulum dengan potensi tenaga lokal yang ada, agar lulusan yang dihasilkan memiliki peluang cukup besar untuk mengisi kesempatan kerja di sejumlah perusahaan lokal yang ada di kalimantan.
“Kita sudah lima tahun usianya, dan sejak dulu niat pendirian ITK yakni men-support pembangunan di kalimantan khususnya berdasarkan potensi lokal,” kata Nurul Widiastuti, Wakil Rektor Bidang Akademik Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Hotel Aston Balikpapan, Senin (09/9).
Menurut Nurul, ITK sebagai satu-satunya universitas milik pemerintah yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal, saat ini sedang mengkaji sejumlah program untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan perusahaan lokal yang ada di kalimantan. Sehingga kualitas mahasiswa ITK yang merupakan warga Kaltim pada umumnya cukup memiliki daya saing di berbagai peluang kerja bahkan tidak kalah dengan lulusan dari perguruan tinggi di pulau jawa.
Hal ini lanjut Nurul, bertujuan untuk meningkatkan potensi ITk sebagai perguruan tinggi ternama di Kalimantan, agar dapat bersaing dalam menciptakan lulusan yang mampu sejajar dengan universitas ternama yang ada di pulau jawa seperti UGM dan ITB. Namun semua itu juga harus didukung oleh dunia usaha dan industri yang ada di Balikpapan agar membuka pintu pemagangan seluas-luasnya bagi mahasiswa ITK yang melakukan praktek kerja.
“Mata kuliah wajib tetap ada karena keilmuan. Yang beda di daerah mata kuliah pilihan yang nanti dikemas sesuai konten kalimantan dengan segala potensinya,” jelasnya. (FAD)
Discussion about this post