Balikpapan, Borneoupdate.com – Masih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini membuat sejumlah agenda yang berpotensi menghasilkan pendapatan terhenti. Salah satunya perayaan tahun baru yang biasanya mendatangkan pendapatan di sektor pariwisata, perhotelan dan restoran di Balikpapan yang dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan. Dimana pengelola tempat keramaian yang beroperasi di Balikpapan sudah menyetujui tidak menggelar pesta perayaan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Walikota sekaligus Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan sesuai aturan dari pemerintah memang belum boleh diadakan kegiatan yang mengundang keramaian di masa pandemi. Sementara biasanya saat perayaan malam tahun baru sejumlah hotel dan pusat keramaian menggelar hiburan yang menghimpun banyak orang.
“Kami memang belum ada memberikan izin. Jadi pengelola bisnis juga diminta meniadakan kegiataan perayaan untuk menyambut tahun baru 2021 sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Covid-19,” ujarnya kepada wartawan.
Hal itu lanjut Rizal sebagai tindakan pencegahan secara dini terhadap potensi penyebaran virus corona yang masih mewabah di Kota Balikpapan. Meski secara status Kota ini sudah dalam zona orange dalam sebulan terakhir namun grafik angka terkonfirmasi positif masih fluktuatif dan berpotensi bisa naik. Sehingga kondisi yang menimbulkan kerawanan seperti kegiatan perayaan tahun baru belum diperbolehkan.
“Kami minta masyarakat agar menahan diri untuk tidak membuat kegiatan perayaan di malam tahun baru. Kita masih dalam kondisi penyebaran virus corona yang masih mewabah di Kota Balikpapan. Cukup rawan apabila dilakukan kegiatan perayaan tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang,” jelasnya.
Menurut Rizal kebijakan untuk meniadakan kegiatan untuk menyambut tahun baru juga dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Bahkan sampai saat ini, Satgas Covid-19 juga tidak ada menerima pengajuan permohonan dari masyarakat terkait rencana kegiatan menjelang perayaan tahun baru 2021.
“Untuk tahun baru kita tidak ada kegiatan apa-apa. Kita masih rawan Covid maka kami minta warga menahan diri. Kita juga belum ada menerima permohonan perayaan tahun baru,” tambahnya singkat. (SAN)
















Discussion about this post