Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pembangunan desa dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Termasuk penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana, pengembangan ekonomi lokal serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Hal ini yang menjadi fokus Pemerintah Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Di mana ada 16 kegiatan pembangunan sarana dan prasarana publik yang dikerjakan pada tahun ini.
Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo mengatakan peningkatan infrastruktur di wilayah desa merupakan salah satu prioritas bagi pihaknya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan warga merasa nyaman tinggal di wilayah desa tersebut.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur melibatkan sejumlah aspek, seperti peningkatan kualitas jalan dan gang di beberapa Rukun Tetangga (RT), rehabilitasi jembatan, serta peningkatan irigasi dan drainase di lingkungan pemukiman warga. Selain itu, bantuan sosial, seperti rehabilitasi rumah juga telah disalurkan oleh pemerintah desa, dengan total tiga unit rumah warga yang sudah direhabilitasi.
“Semua kegiatan ini didanai menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD),” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Supariyo menegaskan bahwa seluruh peningkatan infrastruktur ini memang dibutuhkan oleh warga desa. Sebagai contoh, pembangunan saluran drainase akan berfungsi sebagai saluran pembuangan air, termasuk limbah cair rumah tangga, sambil mengendalikan banjir.
Selain itu, rehabilitasi rumah akan membantu meningkatkan taraf hidup yang layak bagi warga, sementara peningkatan infrastruktur jalan akan meningkatkan aksesibilitas warga. Hal ini khususnya menguntungkan para pelajar yang akan lebih mudah pergi ke sekolah.
“Infrastruktur jalan memiliki manfaat dalam memperlancar perekonomian, pendidikan dan khususnya bagi anak-anak sekolah,” pungkasnya. (*/Adv/DIR)
Discussion about this post