Balikpapan, Borneoupdate.com – Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Balikpapan masih belum juga terbentuk. Hal ini membuat proses penempatan anggota legislatif di masing-masing komisi menjadi terhambat. Otomatis kegiatan di lembaga ini masih terhenti hingga penetapan AKD tuntas.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri mengakui ada tantangan yang dihadapinya dalam pembentukan AKD. Terutama dalam pengisian daftar nama dari masing-masing fraksi pemilik kursi di DPRD Balikpapan. Di mana hingga kini AKD di kota minyak sudah cukup terlambat akibat daftar yang belum lengkap.
“Sekarang kita belum bisa membentuk AKD jika daftar nama-nama tersebut belum ada,” ujarnya, Rabu (23/10).
Menurut Alwi, AKD harus segera terbentuk agar pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat dilanjutkan. Ia menekankan bahwa proses pembentukan AKD merupakan langkah penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sebelum masuk ke tahapan pembahasan APBD.
Alwi menambahkan bahwa di periode sebelumnya, pembentukan AKD menjadi syarat mutlak sebelum melanjutkan pembahasan APBD. “Karena dalam periode sebelumnya, AKD itu harus kelar baru kita bisa melanjutkan pada tahapan APBD,” ucapnya.
Meskipun ada opsi untuk melibatkan fraksi tanpa adanya AKD, Alwi tidak ingin mengambil risiko. “Hanya saya sendiri yang tanda tangan, saya tidak mau mengambil risiko tersebut,” paparnya. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas proses legislasi di DPRD Balikpapan.
Saat ini, Alwi menginformasikan bahwa masih ada tiga fraksi yang belum mengirimkan daftar nama untuk penyusunan AKD. Ia optimis bahwa pembahasan AKD dapat diselesaikan dalam waktu dekat dan menargetkan bulan depan sebagai waktu penyelesaian.
Proses pembentukan AKD yang tertunda ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai bagaimana keterlambatan ini akan mempengaruhi kinerja DPRD ke depannya. Masyarakat berharap agar DPRD segera menyelesaikan masalah ini agar agenda pembangunan kota tidak terhambat.
Alwi juga berharap setiap fraksi segera memenuhi kewajibannya untuk mempercepat pembentukan AKD. Agar pembahasan APBD dan perencanaan pembangunan Kota Balikpapan bisa berlanjut. “Kami harap semua fraksi bisa meng-clearkan nama-nama yang masuk AKD. Kita perlu cepat agar tugas wakil rakyat bisa segera jalan,” tambahnya. (Adv/SAN)
Discussion about this post